JAKARTA– Pengusaha Truk memperkirakan potensi kerugian material hingga milliaran rupiah akibat stagnasi layanan trucking di terminal peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok, pada Rabu pagi (8/12).
Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gagan Gartika, mengatakan potensi kerugian itu akibat berkurangnya ritase truk pada hari tersebut.
“Ritase truk berkurang separohnya atau 50 persen karena stuck lebih dari 6 jam. Harusnya kami bisa jalankan satu ritase, namun akibat kemacetan tersebut hanya setengahnya dan tentunya hal ini berimbas pada income operator trucking. Asumsinya , jika satu truk mengalami loss Rp.1 juta sementara ada 8.000-an truk yang terdampak kemacetan kemarin itu berarti kerugian operator truk sekitar Rp.8 milliar,” ujar Gagan kepada logistiknews.id, pada Kamis (9/12/2021).
Dia mengatakan, operator truk mengharapkan adanya antisipasi sedini mungkin jika terjadi keterlambatan atau delay kapal di terminal peti kemas pelabuhan Priok. Berdasarkan informasi, pada Rabu (8/12) terdapat sekitar 25 kapal yang seharusnya di layani di pelabuhan Priok.
Sementara itu, pihak manajemen Jakarta International Container Terminal (JICT) memastikan aktivitas bongkar muat kapal berjalan normal dan tak ada potensi terjadinya kepadatan.
Sekretaris Perusahaan JICT, Raditya Arrya menjelaskan pada saat kemacetan yang berlangsung hari ini pihaknya telah membuka seluruh gate di wilayah JICT. Tak hanya itu, pihaknya juga bekerja menggunakan gate out terminal Koja supaya kemacetan yang terjadi di dalam terminal bisa segera terurai. Selain itu, JICT juga menyetop sementara aktivitas bongkar muat kapal-kapal yang sedang sandar hingga kemacetan pengemudi truk berkurang. Sampai kepadatan truk terurai, lanjutnya, barulah kapal-kapal yang telah bersandar melakukan bongkar muat dari kapal ke terminal.
Kami telah memaksimalkan sumber daya manusia dan sistem. Dengan langkah itu kami tambah koordinasi dengan kepolisian agar bisa melakukan pengaturan di jalur sekitar JICT atau kemacetan yang berada di luar area,” ujarnya.(*)