Tanjung Pandan Siapkan Auto Collection & Dedicated Dermaga

  • Share
BRI Business Gathering Bersama Eksportir Cluster Bangka Belitung, Rabu (22/12)

TANJUNGPANDAN,Logistiknews -Pelabuhan Tanjungpandan mulai menyosialisasikan layanan auto collection untuk pembayaran jasa kepelabuhanan guna tingkatkan layanan kepada pengguna jasa kepelabuhanan dalam sistem pembayaran oleh pengguna jasa/pelanggan.

Hal tersebut disampaikan oleh General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjungpandan, Hambar Wiyadi  dalam acara BRI Business Gathering Bersama Eksportir Cluster Bangka Belitung, di Hotel BW Suite, pada Rabu (22/12/2021).

Forum BRI Business Gathering bersama eksportir Cluster Bangka Belitung, itu turut dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Bupati Belitung, Sahani Saleh, Perwakilan Bank Indonesia Pangkal Pinang,  BRI Regional CEO Palembang Anto Ariyanto, Pemimpin BRI Cabang Tanjungpandan Yanri Eka Putra, dan Kepala Kantor Bea Cukai Tanjungpandan, Jery Kurniawan.

Hambar menjelaskan, sistem pembayaran auto collection dalam upaya untuk mempermudah sistem pembayaran jasa kepelabuhanan.

Saat ini,imbuhnya, untuk sistem pembayaran di Pelabuhan Tanjungpandan menggunakan sistem CMS (Cash Management System).

Dengan CMS itu, pengguna jasa harus memiliki uang deposit bank yang ditunjuk untuk mengcover asumsi/estimasi atas biaya pembayaran jasa kepelabuhanan setelah nota terbit dilakukan pendebatan melaui sistem CMS atas sejumlah biaya yang dibayarkan oleh pelanggan dan selanjutnya pelanggan harus menjaga kecukupan saldonya.

Diharapkan dengan sistem auto collection ini pendebetan dilakukan berdasarkan biaya atas kegiatan pelayanan jasa kepelabuhanan yang akan dilakukan oleh pengguna jasa.

“Pelanggan hanya menjaga saldo kecukupan atas kegiatan pelayanan jasa kepelabuhanan yang akan dilakukan saja,” ujar Hambar.

Dedicated Dermaga

Hambar mengatakan, untuk peningkatan kinerja, produktivitas dan performansi pelabuhan akan mengimplementasikan clusterisasi dermaga melalui dedicated dermaga.

Clusterisasi tersebut meliputi dermaga petikemas, multipurpose, BBM/BBG dan penumpang) berdasarkan jenis cargo yang dibongkar/muat berdasarkan standar kinerja pelayanan operasional pelabuhan Tanjungpandan sesuai Surat Keputusan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuban Kelas V Tanjungpandan Nomor: 08/1/1/KSOP.Tpdn-2018, Tanggal 11 Oktobwr 2018.

“Untuk kesiapan dedicated terminal ini, telah dilakukan persiapan re-layout terminal, installment temporary marking, terminalsigned traffic, implementasi gate system Lini I dan Lini II, signed/rambu HSSE, improvement ICT, CCTV, facilities handheld. Untuk selanjutnya dilakukan facilities completed yang didukung dengan handling equipment di terminal sesuai jenis cargonya,” paparnya.

Diharapkan dengan transformasi sistem layanan itu, akan mampu peningkatan kinerja/produktivitas dan performansi pelabuhan yang pada akhirnya akan menurunkan cost logistik serta mampu mendorong pelaku usaha di Belitung dalam menunjang ekspor di pasar internasional.(am)

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *