LOGISTIKNEWS.ID – ASEAN Federation of Forwarders Association (AFFA) telah berhasil menyelenggarakan Konferensi AFFA dan RUPST AFFA ke-32 pada tanggal 9 – 11 Desember 2022 di Vientiane, Lao PDR.
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh 10 anggota AFFA, BRUFA, CLA, ILFA, FMFF, LITFA, MIFFA, PMTLAI, SLA, TIFFA, dan VLA. LITFA dari Lao PDR telah menyambut semua delegasi dengan baik dan mensukseskan acara tersebut.
Mengambil tema “Boosting Economics and Logistics Industry within ASEAN and ASIA Region in post Pandemic Era Through Transformation”, AFFA berkomitmen untuk memainkan peran penting dalam industri logistik di kawasan ASEAN dan sekitarnya.
Acara yang paling penting dalam industri logistik dan transportasi di negara-negara ASEAN ini secara resmi didukung oleh Sekretariat ASEAN dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Transportasi Laos PDR.
Lebih dari 150 delegasi menghadiri acara tersebut dan seluruh Duta Besar dari seluruh negara ASEAN hadir untuk mendukung acara penting tersebut. Bahkan mencapai 300 peserta jika termasuk seluruh undangan.
Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Masyarakat Ekonomi ASEAN, Satvinder Singh mengapresiasi atas kontribusi yang sangat baik dari AFFA dalam mendukung pembangunan ekonomi ASEAN.
Menurutnya, industri Logistik dan Forwarder berperan besar memastikan pergerakan barang didalam dan diluar kawasan dan memperlancar proses lintas batas.
Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Lao PDR, Viengsavath Siphandone pada kesempatan itu memberikan dukungan sepenuhnya kepada ASEAN termasuk menjadikan land link Lao PDR dan memastikan konektivitas ASEAN bekerja agar terhubung dengan daerah lain terutama Cina.
Kolaborasi
Ketua AFFA, Yukki Nugrahawan Hanafi (dari Indonesia), dalam sambutannya menyampaikan sangat senang menjadi bagian dari perkembangan Kawasan ASEAN dalam melayani sektor logistik untuk memastikan pergerakan barang yang cepat di dalam kawasan.
Konferensi AFFA dan RUPST AFFA ke-32 diadakan dengan mengacu pada konstitusi AFFA setahun sekali. Karena itu, pertemuan itu sama pentingnya bagi seluruh anggota AFFA.
Melalui konferensi dan pertemuan tahunan, seluruh anggota AFFA dapat melanjutkan rencana untuk lebih banyak bekerja sama dan mempercepat pengembangan bisnis dengan mengambil tindakan yang lebih nyata terutama dalam menciptakan kerangka kerjasama yang sesuai antara industri Freight Forwarding dan Logistik.
Adapun alasan memilih Vientiane, Lao PDR sebagai tuan rumah dalam pertemuan itu, lantaran Lao PDR telah menjadi pionir dalam menghubungkan dengan wilayah yang lebih luas, khususnya China melalui Thanalaeng Dry Port.
Disisi lain, Yukki mengatakan, Pandemi Covid-19 belum berakhir, dan AFFA perlu bahu-membahu mengatasi dampaknya.
“Permintaan barang internasional yang rendah, masalah peti kemas, dan gejolak tarif dari tarif angkutan yang sangat tinggi selama pandemi hingga harga yang sangat rendah sekarang ini, perlu diselesaikan bersama oleh AFFA sebagai satu-satunya entitas yang terdaftar di Sekretariat ASEAN dalam bidang logistik dan transportasi. bidang,” ucapnya.
Selama enam tahun terakhir memimpin AFFA, Yukki berpesan pentingnya melanjutkan kerjasama dan kolaborasi dalam aksi-aksi yang lebih nyata.
Dia berharap AFFA kedepan dapat bersama-sama membangun kemitraan bisnis yang kuat, melakukan transformasi yang diperbarui serta memiliki kolaborasi bisnis yang bermanfaat di masa depan.
Selama Konferensi dan AGM AFFA ke-32, anggota AFFA telah menyetujui Mr. Alvin Chua Seng Wah dari Malaysia untuk menjadi Ketua AFFA yang baru untuk periode berikutnya. Sementara Yukki kini dipercaya sebagai Ketua Dewan Penasehat AFFA.
AFFA akan terus memainkan peran lebih besar dalam industri logistik untuk dunia yang lebih baik.[*]