IPCC Bakal Terapkan PTOS-C, Apa Itu ?

  • Share
Fasilitas Lapangan Penumpukan Kendaraan di Terminal IPCC (photo:logistiknews.id)

LOGISTIKNEWS.ID – Digitalisasi menjadi hal fundamental bagi keberhasilan setiap perusahaan.

Sebagai perwujudan inisiatif strategis pasca merger Pelindo, IPCC atau PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) juga fokus menerapkan digitalisasi berbagai lini layanan diantaranya pada sisi back office, operasional dan customer experience.

Direktur Operasi dan Teknik, Bagus Dwipoyono menjelaskan, untuk pengelolaan back office di lingkungan Pelindo Group, IPCC telah mengintegrasikan sistem ERP yang sebelumnya menggunakan Oracle menjadi SAP.

“Hal ini memberikan manfaat bagi IPCC dalam mendapatkan informasi data secara realtime dan akurat, keamanan data yang sangat terjamin serta update segala fitur di dalam aplikasi yang sangat memudahkan dan mempercepat proses administrasi serta lebih user friendly bagi pengelola administrator,” ujarnya pada Rabu (28/2/2024).

Dia mengatakan, dari sisi operasional, IPCC akan mengimplementasikan sistem operasi terintegrasi bernama PTOS-C yang merupakan karya serta wujud kolaborasi sinergis antara SPMT Group dengan ILCS sebagai IT Solution Provider di lingkungan Pelindo Group.

PTOS-C sebagai tools untuk mengelola kinerja operasional khususnya pada terminal kendaraan di lingkungan Pelindo Group yang diharapkan mampu meningkatkan trafik kendaraan serta mengefisienkan proses operasi.

Aplikasi ini, imbuhnya, ditargetkan akan mulai diujicoba pada Semester II tahun 2024.

Dari sisi fokus terhadap kenyamanan pelanggan, baru-baru ini IPCC mengimplementasikan sistem pembayaran baru yaitu sistem Billing Praya. Billing Praya adalah aplikasi untuk menangani aktivitas permintaan layanan, pembayaran dan nota pada pelayanan kapal, petikemas, dan non petikemas yang terintegrasi dengan sistem operasi dan sistem perbankan.

Bagus menjelaskan, keuntungan bagi customer IPCC dengan adanya penggantian sistem pembuatan pranota ini salah satunya karena sistem ini terintegrasi dengan CCS Portal dimana para customer bisa mengakses secara mandiri atas invoice kegiatannya tanpa menunggu email dari tim Keuangan IPCC.

“Sejak tahun lalu memang kita sudah punya rencana matang akan pembaharuan sistem digitalisasi di IPCC ini agar semua aktifitas administrasi yang ada di seluruh wilayah kerja IPCC menjadi sangat mudah, ini juga bisa jadi suatu keuntungan bagi para customer setia IPCC serta potensial customer karena dengan adanya sistem ini seluruh urusan pembayaran operasional mereka jadi cepat, tepat, akurat dan realtime,” jelas Bagus.

Diharapkan nantinya dengan sistem pembayaran baru ini teman-teman dari tim administrator IPCC dapat mempercepat segala urusan yang terkait dengan pembayaran, sehingga memberikan kenyamanan dan kepercayaan bagi pengguna jasa IPCC.

“Saat ini, kami juga sedang melakukan beberapa peningkatan layanan melalui kanal-kanal digital untuk mempermudah serta meningkatkan kinerja SDM internal yang diharapkan dapat mendorong peningkatan efisiensi dalam hal pelayanan kepada customer,” ucap Bagus.[redaksi@logistiknews.id]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *