LOGISTIKNEWS.ID – Delegasi Ekonomi dan Perdagangan dari kota Zibo- China menggandeng Infinity Group Holding melalui PT Infinity Supply Chain Indonesia untuk menjajaki kerjasama bisnis di Indonesia.
Hal itu ditandai dengan kedatangan Delegasi Pemerintah Kota Zibo-China dan Perwakikan Pengusaha Kota Zibo-China dengan mengunjungi Fasilitas New Priok Container (NPCT-1), di kawasan pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pada Senin (4/3/2024).
Usai ke NPCT-1, rombongan juga meninjau langsung fasilitas pergudangan Masaji Kargosentra Tama (MKT).
Kunjungan tersebut dalam rangka menjajaki pengembangan dan kerjasama bisnis para pengusaha China terkait dengan potensi logistik dan supply chain di Indonesia.
“Kami ingin memastikan agar Indonesia menjadi opsional dalam investasi dari China. Sebab kegiatan investasi akan menimbulkan multiplier effect yang luar biasa terhadap kegiatan perekonomian antar kedua negara,” ujar Managing Director PT Infinity Supply Chain Indonesia, Shariff Sim kepada wartawan di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara pada Senin (4/3/2024).
Dia mengatakan, saat mengunjungi NPCT-1, rombongan merasa puas melihat langsung fasilitas yang ada di terminal peti kemas tersebut lantaran telah menerapkan digitalisasi, operasional yang cepat, peralatan crane bongkar muat cangih, berinisiatif menerapkan green port serta sejumlah capaian prestasi yang telah diraih NPCT-1 selama ini.
“Secara keseluruhan fasilitas dan operasional NPCT-1 sudah bagus,” ucap Shariff.
CEO ASEAN Infinity Group Holding, Mr Boon menambahkan, selain di Jakarta pihaknya akan melakukan pengembangan bisnis ke Surabaya, Semarang dan Palembang Sumatera Selatan.
“Kunjungan ini juga dalam rangka menjajaki opportunity bisnis di Indonesia. Bukan hanya logistik dan supply chain, tetapi kedepannya juga terkait agribisnis dan yang lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Li Xiuqing dari Komite Perdagangan Internasional Zibo, menjelaskan akan menyosialisasikan hasil kunjungan ke NPCT-1 tersebut kepada para pelaku usaha di China.
“NPCT-1 sudah fokus menerapkan digitalisasi pada layanan jasa logistik dan pelabuhannya,” ujar Xiuqing.
Dia mengatakan, kunjungannya ke Indonesia ini untuk memastikan apakah layak berbisnis di Indonesia.
Infinity Group Holding didirikan pada tahun 2003, dan hingga kini Infinity sebagai mitra logistik yang andal dan dapat dipercaya lebih dari 50 negara di dunia.
Portofolio layanan yang ditawarkannya yakni memenuhi meningkatnya permintaan transportasi global dan perdagangan internasional dengan total logistik solution yang meliputi angkutan udara dan laut, angkutan darat atau trucking, custom, pergudangan, dan distribusi.[redaksi@logistiknews.id]