LOGISTIKNEWS.ID – Strategi perkuatan layanan operasi dan komersial menjadi pokok bahasan utama dalam rapat kerja PT Terminal Teluk Lamong (TTL) Tahun 2024.
Bahkan pada tahun ini, TTL menargetkan kenaikan arus petikemas mencapai 879.978 TEUs atau tumbuh 3,2 %.
Untuk itu, TTL perlu gerak cepat guna merumuskan program aksi pencapaian target tersebut melalui perkuatan strategi operasional dan komersial.
Pada acara rapat kerja yang dihelat selama dua hari pada tanggal 4-5 Maret 2024. Komisaris TTL, Zaki Zulfikar dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap pencapaian kinerja Tahun 2023 yang sangat baik.
“Tantangan 2024 akan sangat berbeda karena kondisi perekonomian makro saat ini, sehingga TTL harus lebih solid, inovatif, dan kolaboratif dalam mencapai target perusahaan kedepan” ujarnya.
Dia menambahkan, adapun strategi perkuatan dari sisi komersial yang dilakukan TTL salah satunya adalah menggali potensi market-market baru serta mulai membuka peluang bisnis dari sisi pemilik barang dan industry, sedangkan strategi perkuatan dari sisi operasional yang dilakukan TTL akan berfokus pada 5 hal : Skilled Frontline Operations, Safety Environment, Optimal Port Equipment Availability, Standardized Operations Based on P&C, Cost Efficiency in Operations.
Strategi lain yang telah dilakukan tahun sebelumnya dan dilanjutkan adalah revenue enhancement dan cost efficiency.
“Revenue enhancement terus dilakukan melalui penambahan trafik kapal domestik ataupun internasional yang ke TTL, baik penambahan pelayanan rute-rute baru ataupun penambahan kapal-kapal adhoc” jelas David P. Sirait, Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong.
Disisi lain juga dilakukan cost efficiency melalui program efisiensi penggunaan BBM dan listrik dengan mengkaji proses untuk mendapatkan pola operasi yang lebih efektif.
Hal ini juga akan berdampak positif pada penurunan emisi di pelabuhan dan merupakan upaya pelestarian lingkungan yang telah menjadi value TTL sebagai Green Port.
Dalam menjalankan program-program perusahaan kedepan, tak lupa David meminta seluruh pegawai untuk memperhatikan aspek K3 dan mitigasi resikonya dalam menjalankan setiap proses bisnis di TTL.
Rapat kerja Tahun 2024 merupakan forum strategis dan forum evaluasi bagi perusahaan untuk mempersiapkan program kerja selanjutnya. Fokus perkuatan operasional dan komersial sangat sesuai untuk mendukung transformasi yang dilakukan secara gencar oleh PT Pelindo.
David juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta rapat.
“Prestasi dan pencapaian TTL ditahun 2023 adalah merupakan hasil kita semua, selanjutnya kita perlu lakukan cascading internal untuk memberikan pemahaman ke bawah agar translasi arahan strategis ini eksekusinya dapat berjalan dengan baik” ucapnya.[redaksi@logistiknews.id]