LOGISTIKNEWS.ID – Seorang warga Jakarta bernama Irfan, tak bisa menyembunyikan kegembiraanya saat kegiatan mudik gratis yang digelar oleh Jakarta International Container Terminal (JICT) di kawasan pelabuhan Tanjung Priok.
Irfan merupakan salah satu dari 550 orang pemudik dari Jakarta Utara tujuan Malang, Surabaya, Solo dan Madiun mulai diberangkatkan serentak pada hari Kamis (4/4/2024). Mereka merupakan warga yang mengikuti kegiatan mudik gratis yang digelar (JICT) bersama Kementerian BUMN.
Acara semacam ini telah secara rutin dilaksanakan JICT setiap tahunnya jelang Lebaran sebagai perwujudan tanggung jawab sosial terminal peti kemas tersibuk di pelabuhan Tanjung Priok itu.
Selain membantu masyarakat yang membutuhkan, mudik gratis yang dilakukan secara masif juga bisa mengurai potensi tingkat kemacetan di jalan raya.
Direktur Administrasi JICT Henry Naldi, secara resmi melepas mudik gratis yang digelar menggunakan 10 bus melalui Terminal 233X, Tanjung Priok itu.
“Kami melepas 10 bus JICT dari total 32 bus yang disediakan Pelindo Grup untuk mudik gratis bagi warga Jakut. Lebih dari 550 warga yang difasilitasi mudik gratis ini,” ujar Henry.
Pada momen pelepasan mudik gratis ini, Henry berharap agar masyarakat yang ingin melepas kangen dengan keluarga di kampung dapat difasilitasi melakukan perjalanan mudik secara gratis.
“Harapannya masyarakat yang tinggal di sekitar Pelabuhan Priok agar bisa kembali berkumpul dengan keluarga di kampung pada momen hari raya tanpa harus terbebani biaya transportasi,” ucapnya.
Henry juga berpesan agar seluruh Pemudik tetap berhati-hati dan menjaga kesehatan dalam perjalanan sehingga dapat diberikan keselamatan sampai tujuan dan kembali lagi ke Jakarta.
“Kami ingin masyarakat di Jakarta Utara merasakan manfaat program tanggung jawab sosial tahunan JICT ini. Mereka mudik dengan tenang, nyaman dan selamat sampai tujuan. Selain mudik gratis, kami tentunya akan terus hadir lewat program pemberdayaan dan bantuan sosial lainnya,” ujar Henry.
Sebagai masyarakat, Irfan pun mengakui bahwa program ini menjadi solusi mudik tahunan baginya dan keluarga. Sebab, jika tidak ada program mudik gratis JICT, dirinya harus merogoh kocek mencapai jutaan rupiah.
“Tentu merasa diringankan beban kami. Saya sudah langganan setiap tahun. Mudik gratis JICT sangat membantu dan menjadi solusi perjalanan pulang kampung bagi kami sekeluarga,” kata Irfan.[am]