LOGISTIKNEWS.ID- Berdasarkan data yang diperoleh Logistiknews.id, pada Senin 21 Juli 2025 hingga pukul 08.00 Wib tercatat ada 10.721 bok kontainer longstay di pelabuhan Tanjung Priok. Dari jumlah itu, kontainer longstay terbanyak berada di IPC TPK yang mencapai 4.437 bok.
Kontainer longstay itu berasal dari kategori yang lebih dari 3 hari menumpuk di kawasan pelabuhan mencapai 10.007 bok dan yang telah menimbun lebih 30 hari sebanyak 714 bok.
Adapun kontainer longstay yang lebih dari 3 hari menumpuk di pelabuhan Priok itu tersebar di JICT sebanyak 3.157 bok, TPK Koja 771 bok.
Sedangkan di IPC TPK Internasional (OJA) 730 bok, dan IPC TPK Internasional (TSJ) 122 bok, IPC TPK Domestik (MSA) 274 bok, IPC TPK Domestik (Temas) 4 bok, IPC TPK Domestik (009) 1.032 bok, IPC TPK Domestik (Adipurusa) 995 bok, IPC TPK Domestik (DHU) 1.102 bok.
Selain itu, di Prima Nur Panurjwan (PNP) 221 bok, Mustika Alam Lestari (MAL/NPH) 943 bok, dan New Priok Container One (NPCT-1) 655 bok.
Lebih dari 30 Hari
Untuk kontianer longstay kategori yang telah menimbun lebih dari 30 hari di Pelabuhan Tanjung Priok, hingga Senin 21 Juli 2025 tersebar di JICT sebanyak 377 bok, TPK Koja 131 bok.
Kemudian, IPC TPK Internasional (OJA) 23 bok, dan IPC TPK Internasional (TSJ) 10 bok, IPC TPK Domestik (MSA) 3 bok<span;>, TPK Domestik (Adipurusa) 59 bok, TPK Domestik 009 sebanyak 3 bok dan IPC TPK Domestik (DHU) 80 bok.
Sedangkan di Terminal MAL 8 bok, Prima Nur Panurjwan (PNP) 9 bok, dan NPCT-1 ada 11 bok.
YOR
Adapun tingkat yard occupancy ratio (YOR) pada Senin 21 Juli 2025 di JICT rata-rata 45%, TPK Koja 34%, IPC TPK Internasional (OJA) 57%, dan IPC TPK Internasional (TSJ) 57%. IPC TPK Domestik (MSA) 61%, IPC TPK Domestik (Temas) 57%, IPC TPK Domestik (009) 45%, IPC TPK Domestik (Adipurusa) 34%, dan IPC TPK Domestik (DHU) 59%.
Kemudian, New Priok Container Terminal One (NPCT-1) 59%, Mustika Alam Lestari (MAL/NPH) 26%, Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) 44%, PTP (Multipurpose) 16% dan Prima Nur Panurjwan (PNP) 45%.[am]
