Bongkar Muat via IPCC Tumbuh 14,28%

  • Share
Aktivitas IKT/IPCC

LOGISTIKNEWS.ID- PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IDX:IPCC) mencatat peningkatkan kinerja operasional dengan melakukan bongkar muat kargo kendaraan (CBU, bus/truk, dan alat berat) yang ditangani hingga Agustus 2025 mencapai 767.387 unit, atau tumbuh 14,28% dibanding pencapaian periode yang sama tahun lalu.

Sekretaris Perusahaan IPCC, Endah Dwi Liesly memgatakan, selain kinerja kargo yang mengalami torehan solid, jumlah kunjungan kapal ke dermaga-dermaga yang dikelola IPCC hingga periode Agustus 2025 tercatat 2.250 kunjungan atau naik 21,36% dibanding periode yang sama tahun lalu.

“Pencapaian pada sektor kunjungan kapal yang terus tumbuh dari kinerja tahun lalu didorong oleh 2 faktor utama yaitu peningkatan aktivitas ekspor impor kendaraan di Indonesia dan penambahan terminal satelit yang dikelola IPCC,” ujarmya Endah pada Senin (29/9/2025).

Dia mengatakan, adapun penanganan kargo Alat Berat secara konsolidasi sampai dengan bulan Agustus 2025 sejumlah 21.415 unit tumbuh kokoh  30,71% year on year (YoY) atau 5.032 unit lebih banyak

“Hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara), berbagai program hilirisasi komoditas pertambangan, serta program pemerintah yaitu food estate di wilayah Timur Indonesia yang membutuhkan banyak Alat Berat,” ujarnya.

Terminal Satelit

Endah mengungkapkan, Terminal satelit Semayang, yang berada di Kota Balikpapan mencatatkan kinerja bongkar muat Alat Berat paling banyak yaitu 4.536 unit. Performansi kinerja operasional pada kargo truk/bus tercatat meningkat sebesar 40,08% dengan torehan total 148.101 unit lebih banyak 42.373 unit secara YoY yang tercatat 105.728 unit.

Pertumbuhan pada jenis kargo truk/bus turut dipengaruhi oleh dua hal utama yaitu rencana pengelola transportasi berbasis bus yang terintegrasi akan melakukan revitalisasi armadanya dengan kebutuhan Bus Listrik dan target pemerintah untuk swasembada energi dan pangan di tahun 2025 dengan berfokus pada sektor pertambangan, energi dan perkebunan.

Pada periode hingga Agustus 2025, Terminal Satelit Semayang juga menjadi yang terbanyak dalam penanganan kargo truk/bus paling banyak yaitu 35.734 unit. Kinerja positif juga berhasil dicatatkan perseroan terhadap penanganan kargo CBU sampai dengan bulan Agustus 2025 dengan total kargo yang ditangani sebesar 597.871 unit meningkat 48.467 unit atau 8,82% secara YoY.

Kontribusi eskpor dan impor kargo CBU yang salah satunya CBU berbasis BEV (Battery Electric Vehicle) mencatatkan peningkatan signifikan, hingga periode Agustus 2025, IPCC melakukan aktivitas bongkar muat sejumlah 48.739 unit.

Sebagai gambaran total keseluruhan kargo CBU yang ditangani IPCC hingga periode Agustus 2025, 8,23% adalah CBU berbasis BEV yang didominasi berbagai brand asal Asia dan Eropa. Peningkatan tersebut didominasi oleh impor kendaraan seiring dengan trend penggunaan BEV didalam negeri serta ekosistem kendaraan listrik berbasis ekonomi hijau dan Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

“Pencapaian kinerja operasi IPCC hingga bulan Agustus Tahun 2025 yang solid dan tumbuh berkelanjutan sesuai dengan rencana pengembangan bisnis yang telah diimplementasikan,” paparnya.[am]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *