Pemangkasan Cost Logistik Bukan Pilihan, Namun Keharusan

  • Share
Ketua Umum Depalindo, Toto Dirgantoro (photo: Akhmad Mabrori/Logistiknews.id)

LOGISTIKNEWS.ID- Efisiensi sektor logistik merupakan kunci utama meningkatkan perdagangan ekspor dalam menghadapi tantangan global, termasuk mendongkrak kinerja usaha kecil dan menengah (UMKM) agar bisa berkiprah di kancah internasional.

Hal itu sehubungan telah berlakunya tarif resiprokal 19 persen yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, pada awal Agustus 2025 lalu.

Bahkan kesepakatan tarif dagang tersebut sudah diumumkan langsung oleh Presiden Trump kepada 92 negara, termasuk Indonesia. Dengan begitu, perundingan dagang AS dengan Indonesia pun telah selesai.

Oleh karenanya, diperlukan pemangkasan biaya logistik termasuk hambatan disisi regulasi maupun birokrasinya demi mendorong daya saing ekspor nasional.

Hal itu ditegaskan Toto Dirgantoro, Ketua Umum Dewan Pemakai Jasa Angkutan Indonesia (Depalindo) atau Indonesian National Shippers Council (INSC) saat Kongres Nasional ke XII Tahun 2025 Depalindo/INSC, di Jakarta pada Kamis (25/9/2025).

Kongres bertema ‘Tantangan dan Peluang Ekspor Pasca Kebijakan Tarif Trump‘ tersebut dibuka secara langsung oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI (Dirjen PEN) Fajarini Puntodewi, serta dihadiri Dewan Penasihat Depalindo yang juga Ketua Umum Gabungan Perusahaan Eksportir Indonesia (GPEI) Beny Soetrisno.

Selain itu, dihadiri pengusaha ekspor dan logistik, juga dihadiri perwakilan dari sejumlah instansi seperti Bea dan Cukai, Dtjen Perhubungan Laut Kemenhub, dan Badan Karantina Kementerian Pertanian, serta beberapa asosiasi pelaku usaha.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI (Dirjen PEN) Fajarini Puntodewi.(photo: Akhmad Mabrori/ Logistiknews.id)

Toto Dirgantoro menegaskan kebijakan tarif oleh Presiden AS Donald Trump adalah tantangan bersama, dan dalam situasi seperti ini, pemangkasan biaya logistik bukan pilihan, tapi keharusan.

“Mari kita terus bergerak untuk menjadikan ekspor Indonesia lebih kompetitif,” ujar Toto.

Depalindo juga menyampaikan apresiasi kepada Kantor Staf Presiden (KSP) dan Kementerian Perdagangan atas keterbukaan dan dukungan yang terus diberikan terhadap aspirasi pelaku usaha logistik.

Karenanya, Depalindo juga mengajak semua pihak bersinergi untuk menciptakan ekosistem ekspor yang lebih efisien, tangguh, dan berkelanjutan.

Kongres Nasional ke XII Tahun 2025 Depalindo juga  dirangkai dengan Dialog Interaktif yang menghadirkan nara sumber kompeten di bidangnya.[am]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *