INSA Jaya Rangkul ATS, Gratiskan Pembuangan Limbah Kapal

  • Share

LOGISTIKNEWS.ID – Perusahaan pelayaran yang tergabung dalam Indonesia National Shipowners Association Jakarta Raya (INSA Jaya) dan PT. Angkasa Tunggal Selaras Nugratama (ATS) berkolaborasi melakukan kampanye mewujudkan lingkungan pelabuhan Tanjung Priok yang lebih hijau dan bersih, dengan menggratiskan pembuangan sludge oil dan limbah B3 kapal.

Program ini dapat dimanfaatkan oleh semua perusahaan pelayaran yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok, guna menumbuhkan kesadaran kolektif pentingnya menjaga ekosistem maritim dari ancaman pencemaran limbah kapal.

“Ini sebuah inisiatif yang bukan hanya berbicara soal lingkungan, tetapi menyentuh inti dari tanggung jawab industri pelayaran nasional,” ujar Sekretaris DPC INSA Jaya, Mohamad Erwin Y. Zubir, pada Kamis (22/5/2025).

Adapun PT. ATS, kini telah mengantongi izin resmi sebagai Transportir dan Pemanfaat Limbah Barang Berbahaya dan Beracun (B3), dan merupakan Mitra Resmi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) serta telah berpengalaman dan didukung infrastruktur yang solid.

Erwin mengungkapkan, ATS siap menampung limpahan limbah dari berbagai kapal (besar maupun keci) untuk diproses secara aman dan bertanggung jawab.

Tidak hanya itu, perusahaan ini juga memastikan bahwa proses dokumentasi dan pelaporan limbah dilakukan secara akuntabel dan transparan, guna mendukung tata kelola pelabuhan yang modern.

“Kita tidak bisa bicara pelayaran maju tanpa bicara lingkungan bersih. Program ini kami dorong agar perusahaan pelayaran tidak lagi menganggap pengelolaan limbah sebagai beban, tapi sebagai bagian dari tanggung jawab industri. Dan ketika semua ini digratiskan, tidak ada lagi alasan untuk mencemari laut,” paparnya.

Erwin menegaskan, program layanan gratis ini bukan sekadar gerakan kolaboratif, namun menjadi langkah revolusi hijau di pelabuhan Tanjung Priok sebagai percontohan pelabuhan lainnya.

Apalagi, pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan utama dan pintu gerbang logistik nasional, dan memiliki posisi strategis dalam mencerminkan wajah industri maritim Indonesia.

“Lingkungan bukan warisan dari masa lalu, melainkan titipan untuk masa depan. Mari jaga laut kita, mulai dari pelabuhan yang bersih dan bebas limbah,” ucap Erwin.

Percontohan

Ketua DPC INSA Jaya, Andi S. Patonagi menambahkan, sebagai representasi pemilik kapal nasional di wilayah Jakarta, melihat layanan ini sebagai bentuk nyata kontribusi pelayaran terhadap target pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin perlindungan ekosistem laut dan pengelolaan limbah berbahaya.

“Kami ingin Pelabuhan Tanjung Priok bukan hanya efisien dan modern, tapi juga jadi contoh pelabuhan yang ramah lingkungan,” ujar Andi.

Untuk itu, dengan adanya kolaborasi ini agar perusahaan pelayaran yang ingin memanfaatkan layanan ini hanya perlu menghubungi PT. ATS melalui jalur resmi. Untuk informasi layanan dapat menghubungi telpon 0813 8333 6135 atau 0821 2420 3506.

Adapun jadwal pengangkutan limbah akan diatur, dan semua proses akan didokumentasikan sesuai ketentuan hukum. Langkah ini diharapkan tak hanya meningkatkan kepatuhan terhadap pelaporan limbah B3 kapal, tetapi juga membangun budaya kepedulian lingkungan yang terintegrasi dalam sistem operasional Pelabuhan.[am]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *