Logistik Nataru, Priok Siap Layani Sepenuh Hati

  • Share
Yandri Trisaputra

LOGISTIKNEWS.ID- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) regional 2 Tanjung menegaskan, seluruh operator terminal di wilayah kerja pabean Pelabuhan Tanjung Priok siap mendukung kelancaran arus barang dan logistik maupun penumpang selama periode natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru).

Executive General Manager (EGM) Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Yandri Trisaputra mengatakan, pihaknya telah berkordinasi intensif dengan semua stakeholders termasuk Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Priok dan instansi terkait serta asosiasi pelaku usaha di pelabuhan tersibuk di Indonesia itu guna menjamin kelancaran arus logistik dan penumpang Nataru.

“Kami akan melayani sepenuh hati. Untuk angkutan Penumpang telah dilakukan persiapan matang di terminal penumpang pelabuhan Priok. Begitupun dengan layanan arus barang dan logistik, dimana kesiapan semua terminal di pelabuhan Priok tetap komitmen melayani 24/7 untuk mendukung percepatan dan kelancaran selama Nataru,” ujar Yandri, kepada Logistiknews.id, pada Selasa (23/12/2025).

Pada Senin, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga telah meninjau kesiapan operasional Pelabuhan Tanjung Priok dalam menghadapi lonjakan arus logistik menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Peninjauan dilakukan ke sejumlah titik operasional, termasuk Integrated Planning and Control Room untuk melihat langsung pengelolaan arus barang di area terminal peti kemas.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri AHY didampingi oleh Direksi Holding Kepelabuhanan Pelindo, Regional 2 Pelindo, jajaran Direksi cucu Pelindo dan Afiliasi pengelola teminal petikemas, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda Kementerian Perhubungan, Chief Executive Officer (CEO) Danantara, serta Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).

Bertempat di ruang Integrated Planning and Control Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola oleh IPC Terminal Petikemas (IPC TPK), Menteri AHY melihat secara langsung bagaimana operasional terminal peti kemas dipantau dan dikendalikan secara terintegrasi, khususnya pada hari-hari mendekati libur panjang akhir tahun.

Melalui fasilitas ini, kondisi arus logistik, pergerakan kapal, serta aktivitas bongkar muat dapat dimonitor secara real time sebagai dasar pengambilan keputusan operasional.

“Menjelang Nataru kita semua harus terus mengawal agar operasional Pelindo baik terminal petikemas maupun non petikemas agar berjalan dengan baik, aman dan lancar semuanya,” ujar Agus Harimurti Yudhoyono.

Penjelasan teknis juga disampaikan secara terpadu oleh Direksi Pelindo, Direksi IPC TPK bersama direksi pengelola terminal peti kemas, yakni TPK Koja, Jakarta International Container Terminal (JICT), dan NPCT 1.

Seluruh pengelola terminal di pelabuhan Priok memaparkan kesiapan operasional masing-masing dalam menjaga kelancaran arus barang, termasuk pengaturan sandar kapal, kapasitas lapangan penumpukan, dan koordinasi lapangan selama periode Nataru.[am]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *