TANJUNGPANDAN – PT Pelabuhan Indonesia II / IPC menerapkan layanan non tunai (cashless) untuk pembayaran pas pelabuhan di gate utama Pelabuhan Tanjungpandan.
Dengan layanan sistem Tapcash atau nontunai ini seluruh pembayaran untuk layanan jasa kepelabuhanan sudah tidak menggunakan uang tunai atau cash, tetapi harus menggunakan layanan Online E-service (Virtual Account) untuk jasa kapal, barang dan rupa-rupa dan Tapcash untuk layanan pas pelabuhan.
Peluncuran implementasi layanan pas pelabuhan melalui sistem non tunai (tapcash) sudah mulai diberlakukan di Pelabuhan Tanjungpandan, pada Kamis 8 April 2021.
Hal itu ditandai dengan pemberian Kartu Tapcash dari Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Tanjungpandan, Anggiat D. Silitonga kepada 10 pimpinan perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi (JPT) dan pengguna jasa kepelabuhanan dilingkungan Pelabuhan Tanjungpandan.
Puncuran layanan tersebut digelar saat acara Coffee Morning yang mengusung tema ‘Sehat dan Aman Bersama Tapcash‘, di Pelabuhan Tanjungpandan (8/4/2021).
Penerapan layanan taspcash gatepass ini merupakan kelanjutan dari program manajemen PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Tanjungpandan dalam penataan layanan di gatepass system pada gate lini 1 dan lini 2.
Hal ini dimaksudkan untuk sterilisasi arus kendaraan dan orang agar terindentifikasi dengan jelas mulai dari gate lini 1 dan gate lini 2 yang diintegrasikan dengan sistem layanan pembayaran pas pelabuhan secara uang elektronik.
Kepala KSOP Kelas III Tanjungpandan, Anggiat D. Silitonga, berharap layanan sistem Tapcash pada gatepass akan memberikan kepercayaan pelanggan akan merasa lebih yakin dalam bertransaksi jasa kepelabuhanan yakni: transaksi lebih aman dan menghindari kecurangan transaksi sekaligus pendeteksi fraud.
“Bahkan transaksi lebih mudah dan cepat menjadi harapan pelanggan karena sistem pembayaran yang terintegrasi di Pelabuhan Tanjungpandan”, ujar Anggiat.
Tentunya, kata dia, layanan tapcash akan memudahkan dalam pencatatan transaksi menjadi akurat yang pada akhirnya akan memudahkan dalam pencatatan pembayaran konsesi IPC cabang Tanjungpandan kepada pemerintah melalui Kantor KSOP Tanjungpandan.
Untuk kelancaran dalam pelaksanaan penggunaan layanan gatepass melalui Tapcash inipun, manajemen IPC segera akan melengkapi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan ATM Mini disekitar area Kantor Pelabuhan Tanjungpandan yang bekerjasama dengan Bank BNI.
“Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pengisian saldo dan pembayaran layanan jasa kepelabuhanan lainnya melalui ATM mini tersebut”, kata General Manager IPC cabang Pelabuhan Tanjungpandan, Hambar Wiyadi.
Dia mengatakan, sistem layanan Tapcash untuk pembayaran pas pelabuhan akan memberikan nilai tambah bagi pelanggan jasa kepelabuhanan dalam hal pembayaran lebih variatif mulai transaksi antar rekening melalui virtual account dan uang electronik melalui dompet digital ini.
“Sosialisasi Tapcash gatepass sudah mulai sejak awal Maret 2021 lalu kepada pengguna jasa kepelabuhanan dilingkungan pelabuhan,” ucap Hambar Wiyadi.
Dalam acara peluncuran kartu Tapcash untuk sistem pembayaran pas pelabuhan tersebut turut dihadiri oleh Ketua INSA Kabupaten Belitung, Irwan Santoso, Ketua APBMI Cabang Belitung, Surya dan Kepala Kantor Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjungpandan, Jery Kurniawan.
Selain itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Jauhari, Kepala Koperasi TKBM Tanjungpandan Arifin Siregar, dan Kepala Bidang Lala-KSOP Kelas III Tanjungpandan Iswandi, KPPP Pelabuhan Tanjungpandan, serta para stekholder dan pimpinan perusahaan jasa pengurusan transportasi di Pelabuhan Tanjungpandan.