JAKARTA – Krakatau International Port (KIP) mendapat dukungan dari berbagai kalangan, salah satunya yakni Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.
KIP berlokasi pada golden area of Sunda Strait, terhubung dengan jalur 21st century maritime silk, garis komunikasi laur (sea lane of communication/Sloc), dan alur laut kepulauan Indonesia (ALKI).
Keberadaannya-pun dinilai sangat penting untuk mendukung program national logistic ecosystem (NLE) yang dicanangkan Presiden Jokowi melalui Instruksi Presiden Nomor 5/2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional.
Terhadap adanya dukungan tersebut, manajemen PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) menyatakan sangat mengapresiasi dan hal tersebut sekaligus akan terus menjadi motivasi internal perusahaan dalam untuk fokus mewujudkan KIP sebagai pelabuhan curah/bulk port operator terbesar di Indonesia.
“Kami sangat apresiasi adanya dukungan tersebut. Apalagi saat ini KBS juga telah memiliki infrastuktur rel kereta api stationnya berada persis dalam kawasan industri yang terhubung ke Jawa Tengah sampai sampai Jawa Timur dan juga ke Tanjung Priok.Sehingga dapat dengan mudah tercipta multi moda transport , termasuk pilihan menggunakan gerbong KA yang akan mengurangi kemacetan dan kepadatan toll merak – JKT, bahkan trans Jawa untuk angkutan logistiknya,” ujar Dirut PT KBS Akbar Djohan, kepada logistiknews.id, pada Selasa (25/5/2021).
Dia mengatakan, KIP sangat ideal untuk pelabuhan curah komoditi pangan strategis (feed and food/biji-bijian ) termasuk live stock (hewan ternak hidup) food global supply chain port, dan commodity curah baja dan minerals (coal,iron ore,limestone,nickel ) global supply chain for mining and industrial port.
Dipelabuhan ini, imbuhnya, juga telah mampu menghandle kapal dengan kapasitas super capesize 200 ribu Ton dan memiliki kedalaman -21 meter low water spring (mLWS), sehingga bisa terhindar dari demurage lantaran dermaganya bisa menampung 17 kapal sandar sekaligus.
Akbar menegaskan, guna mengoptimalkan peran KIP itu, perseroan menempuh langkah proaktif yakni transformasi dan revitalisasi ekosistem pelabuhan KIP.
“Termasuk peningkatan infra dan supra struktur pelabuhan, technology dan digitalisasi proses bisnis serta transformasi human capital guna meningkatkan standard pelayanan dan produktifitas sehingga memberikan nilai tambah bagi customer,” ucap Akbar.
Rencananya, peresmian akan dilakukan PT KBS sebagai anak usaha PT Krakatau Steel dan pengelola KIP pada Juli 2021 mendatang.
Sebelumnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo menyatakan, mendorong pemerintah untuk memberi perhatian lebih terhadap keberadaan dan pengembangan KIP sebagai international hub port, sekaligus pelabuhan curah kering terbesar dan terdalam di Indonesia.
Menurutnya, layanan logistik yang lebih efektif serta efisien sangat penting demi percepatan dan pemerataan ekonomi.
