JAKARTA – Penggabungan atau merger PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I,II,III dan IV, tinggal menghitung hari. Berbagai kalangan pelaku usaha menaruh harapan dengan adanya rencana tersebut.
Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), berharap dengan bersatunya BUMN Kepelabuhanan itu justru bisa lebih meningkatkan sinergi kemitraan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan telah terjalin selama ini antara perusahaan bongkar muat (PBM) dan Pelindo pada pelabuhan-pelabuhan yang dikelolanya di seluruh Indonesia.
“Harapannya, dengan adanya merger tersebut, maka kerjasama dan kemitraan Pelindo dengan PBM anggota APBMI bisa semakin cepat terlaksana dan dengan biaya yang murah,” ujar Ketua Umum DPP APBMI, HM Fuadi pada Selasa (28/9/2021).
Kemitraan strategis tersebut, imbuhnya sebagaimana diatur dalam PP. 31 Thn 2021 dan PM.nomor. 59 Tahun 2021, khususnya perihal bongkar buat dipelabuhan terminal multipurpose dan konvensional.
Meger Pelindo, kata Fuadi, diharapkan juga berimbas pada kecepatan kesepakatan penetapan tarif, penetapan jenis peralatan bongkar muat dan hal-hal lain yang dianggap perlu.
Dia mengatakan dengan merger Pelindo itu maka kordinasi dan konsolidasi soal PBM dengan Direksi Pelindo (pasca merger) bisa lebih efektif dilakukan dan tidak lagi dengan pihak lain atau anak perusahaan.
“Hal ini sangat menghemat biaya atau meminimalisir biaya serta Jarak dan juga waktu, sedangkan untuk pelaksanaannya bisa dilakukan oleh kantor Cabang Pelindo dengan DPW/DPC APBMI setempat, oleh karenanya akan berdampak positif pada biaya logistik disetiap pelabuhan,” ucap Fuadi yang juga sebagai CEO Tubagus Group.
Dia mengatakan, APBMI yang mewadahi perusahaan bongkar muat (PBMI) di Indonesia berperan menciptakan iklim usaha stabil, mantap sehat dan berkesinambungan dengan komunikasi secara terus menerus dalam usahanya guna menghindarkan berbagai hambatan demi kepentingan bersama.
APBMI merupakan organisasi profesi Perusahaan Bongkar Muat (PBM) yang tujuannya mempersatukan Perusahaan Bongkar Muat (PBM) di seluruh Indonesia agar saling berkomunikasi dan bekerjasama meningkatkan peran Perusahaan Bongkar Muat (PBM). Asosiasi ini juga membina dan mengarahkan anggotanya dalam menyelenggarakan kegiatan usahanya sesuai ketentuan maupun peraturan yang telah ditetapkan.(am)
