LOGISTIKNEWS.ID – Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia (SPPI) menegaskan sudah ada titik temu antara Manajemen dan Pekerja mengenai keberatan para pekerja pelabuhan itu terkait konversi kelas jabatan yang akan diterapkan Manajemen PT Pelindo (Persero).
“Setelah dilakukan beberapa kali mediasi, kita sudah ada titik temu. Karena itu saat ini SPPI memutuskan cooling down. Kami juga berkomitmen selalu menjaga iklim kondusif layanan di pelabuhan,” ujar Ketua Umum SPPI Bersatu, Dodi Nurdiana, dihubungi logistiknews.id pada Senin (7/8/2023).
Baca Juga : Ada Aksi Spanduk SPPI di Pelabuhan, Begini Respon Bos Pelindo
Atas kondisi itu, saat ini seluruh spanduk bernada protes tentang penolakan konversi kelas jabatan yang tidak berkeadilan yang sempat dipasang oleh SPPI di sejumlah titik di kawasan pelabuhan, kini sudah diturunkan.
Sebelumnya, SPPI memasang berbagai spanduk sebagai bentuk protes konversi kelas jabatan yang dinilai tidak memenuhi prinsip keadilan bagi pekerja dan prinsip tata kelola good corporate governance (GCG).
Terhadap aksi pasang spanduk itu, sejumlah kalangan pengguna jasa di pelabuhan Tanjung Priok juga sempat bertanya-tanya lantaran merasa khawatir jika benar-benar ada aksi demo lanjutan di kawasan pelabuhan. Apalagi jika sampai berimbas pada operasional layanan.
Namun berdasarkan pantauan reporter logistiknews.id, kini spanduk-spanduk bernada protes itu tidak ada lagi. Ini sekaligus menandakan iklim di pelabuhan masih kondusif.[redaksi@logistiknews.id]
