LOGISTIKNEWS.ID – Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3 menyiapkan sejumlah rencana strategis guna meningkatkan layanan pelabuhan dari berbagai sektor.
Sepanjang tahun 2023, Pelindo Regional 3 juga menorehkan pertumbuhan positif untuk kunjungam kapal, arus non-petikemas, dan jumlah penumpang.
“Kami akan tetap berupaya meningkatkan trend pelayanan saat ini dan dimasa mendatang. Karenanya kami telah siapkan tiga rencana strategis,” ujar Regional Head 3 Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki, melalui keterangan resmi diterima Logistiknews.id, pada Kamis (11/1/2024).
Rencana strategis yang akan digarap Pelindo itu, imbuhnya, diantaranya menjalin peningkatan kerja sama dengan BUMN/swasta. Kemudian, melakukan pengembangan bisnis kepelabuhan di antaranya seperti pengembangan terminal dan kegiatan logistik di Pelabuhan Benoa.
Selain itu, rencana pembangunan jetty di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) juga menjadi salah satu rencana strategis perusahaan tahun depan.
“Kita akan optimalisasi pemanfaatan lahan dan fasilitas pelabuhan, seperti yang juga sudah dilakukan yakni optimalisasi Pelabuhan Benoa dan Gilimas sebagai home/turn around port, serta optimalisasi lahan idle di beberapa pelabuhan,”ucapnya.
Kinerja Postif
Sepanjang tahun 2023, Pelindo Regional 3 membukukan catatan kinerja positif. Ardhy mengungkapkan, arus kapal di Pelabuhan yang dikelola Pelindo Regional 3 hingga Desember 2023 yakni sebanyak 103.097 Unit atau naik 106 persen (yoy) dengan jumlah 394.765.197 GT atau tercapai 115 persen (Yoy).
Sedangkan kinerja arus non terminal tercatat sebanyak 53,47 juta ton/m3 mencapai 100 persen (Yoy), dan khusus untuk untuk arus penumpang naik cukup signifikan sebanyak 4,67 juta orang atau tercapai123 persen (Yoy).
Sementara, untuk arus petikemas tercatat tercapai sebanyak 4,58 juta box atau 103 persen (yoy) dengan jumlah 5,77 juta twenty foot equivalent units (TEUs) atau 103 persen (Yoy).
“Ada banyak faktor yang membuat capaian kita cukup positif tahun ini salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi pasca pandemi, kami optimis capaian ini akan bertahan hingga akhir tahun ini” paparnya.[redaksi@logistiknews.id]