LOGISTIKNEWS.ID- PT Indonesia Kendaraan Terminal/IKT Tbk (IDX:IPCC) menyiapkan program 2025, sebagai kelanjutan transformasi, sistemisasi dan digitalisasi yang telah dilakukan tahun 2024 lalu di terminal kendaraan yang dikelola perseroan.
Adapun rencana tindak lanjut yang akan diimplementasikan IPCC pada tahun 2025 ini adalah melakukan FGD (focus group discussion) dengan pemangku kepentingan (Bea & Cukai) secara berkala, serta melakukan development sistem operasi pelabuhan/Pelindo Terminal Operating System (PTOS-C) pada terminal internasional dan terintegrasi dengan Car Maker.
“Selain itu, pada tahun ini kami juga akan men-setup handheld terminal, dan familiarisasi atas transformasi kepada pengguna jasa,” ujar Direktur Operasi dan Teknik IPCC, Bagus Dwipoyono, melalui keterangan pers-nya pada Rabu (22/1/2025).
Dia menjelaskan, peran terminal kendaraan menjadi salah satu komponen penting dari seluruh ekosistem kepelabuhanan yang menjadi core bisnis Pelindo dalam memastikan arus ekspor dan impor komoditas otomotif, truk, bus, alat berat serta general parts untuk industri manufaktur berskala besar sehingga dapat berjalan lancar.
“Karenanya, kami memastikan para pengguna jasa mendapatkan pelayanan terbaik yang didukung dengan sistem operasi handal serta sesuai dengan SLA/SLG (service level agrement/service level guarante) berstandar global,” ucap Bagus.
Capaian 2024
Bagus memaparkan, pada 2024 lalu IPCC telah merencanakan berbagai transformasi di bidang operasional. Yakni pada standarisasi dan sistemisasi di wilayah kerja Branch Jakarta Terminal Internasional yang berhasil menyelesaikan 91,7% dari keseluruhan target.
Dalam proses transformasi tersebut, Perusahaan telah melakukan berbagai improvement di berbagai aspek, mulai dari sisi infrastruktur dan fasilitas, pola operasi, HSSE (safety) hingga peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan tersertifikasi.
Bahkan, imbuhnya, dalam menjamin keamanan, kelancaran dan mitigasi risiko atas potensi accident di dalam wilayah kerja sesuai dengan ketentuan international ship and port security (ISPS) Code, IPCC telah melakukan peningkatan pada aspek HSSE utamanya safety seperti optimalisasi sterilisasi terminal dengan melakukan one gate access and single identity.
“Hal ini guna memastikan bahwa hanya individu yang berkepentingan dan terdata dalam sistem untuk memasuki area terminal,” ucapnya.
Kendati begitu, Bagus mengakui bahwa manajemen IPCC masih perlu menyempurnakan program dan capaian transformasi yang telah dilakukan sebagai bagian dari budaya continuos improvement untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa.
“Seluruh transformasi yang kami lakukan selama satu tahun penuh di tahun 2024 merupakan wujud komitmen Perseroan dalam memberikan layanan terbaik,” tegas Bagus.[am]
