TPS Pakai ADDS, Untuk Deteksi Kerusakan Petikemas

  • Share
Kehadiran ADDS lebih memudahkan petugas gate TPS.

LOGISTIKNEWS.ID – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) meluncurkan Automatic Container Damage Detection System (ADDS), sebuah sistem cerdas yang dirancang untuk mendeteksi kerusakan peti kemas secara otomatis.

ADDS mengandalkan algoritma Deep Neural Network (DNN) untuk mengidentifikasi jenis dan tingkat kerusakan kontainer secara real time. Penerapan teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional terminal melalui digitalisasi proses inspeksi kerusakan peti kemas.

Dengan dukungan Artificial Intelligence (AI), ADDS juga diharapkan dapat mempercepat proses validasi kerusakan, baik di area gate maupun bridge access.

Sekretaris Perusahaan TPS, Erika Asih Palupi, menjelaskan bahwa kehadiran system ADDS memberikan kemudahan signifikan bagi petugas gate dalam mendeteksi kerusakan peti kemas.

Dengan implementasi ADDS, kerusakan peti kemas terdeteksi secara otomatis oleh sistem ADDS, sehingga petugas gate cukup melakukan konfirmasi kerusakan.

“Hal ini memungkinkan percepatan operasional di TPS, khususnya dalam hal deteksi kerusakan petikemas secara lebih cepat, akurat dan efisien,” ujarnya, melalui keterangan resmi yang diterima Logistiknews.id, pada Rabu (14/5/2025).

Secara teknis, imbuhnya, implementasi ADDS di TPS menggunakan konfigurasi kamera Left-Right-Top yang terintegrasi dengan sistem Optical Character Recognition (OCR) pada autogate.

Sistem ini didukung oleh kemampuan self-learning, pengelolaan data secara historis maupun real-time, serta fitur notifikasi otomatis apabila tingkat kerusakan kontainer terdeteksi melebihi ambang batas yang telah ditetapkan.

“Sebelum ADDS diterapkan, tim TPS melakukan inspeksi kerusakan berdasarkan foto OCR. Kini, tim TPS yang bertugas cukup memantau melalui layar komputer dan sistem akan secara otomatis memberikan notifikasi kerusakan peti kemas yang terdeteksi berdasarkan tangkapan ADDS”, papar Erika.

Dia menambahkan, proses bisnis peti kemas ekspor di TPS dimulai saat pengguna jasa melakukan transaksi secara daring melalui platform Clique 247. Selanjutnya, pengguna jasa membuat dan mencetak Job Order atau Electronic Container Equipment Interchange Receipt (E-CEIR), yang berfungsi layaknya tiket akses bagi truk pengangkut peti kemas menuju Gate Ekspor.

Sebelum memasuki area gate, kendaraan akan melalui sistem Optical Character Recognition (OCR), yang secara otomatis menangkap data visual kontainer, termasuk nomor kontainer, kode ISO, dan Maximum Gross Weight (MGW).

Dalam tahap ini pula, sistem terbaru TPS, Automatic Container Damage Detection System (ADDS), beroperasi untuk mendeteksi kerusakan kontainer secara real-time dan mengirimkan notifikasi apabila ditemukan indikasi kerusakan.

“Kehadiran ADDS lebih memudahkan petugas gate TPS dalam menyampaikan informasi kerusakan peti kemas kepada Pelanggan, dalam hal ini Box Operator maupun Vessel Operator melalui sistem CDR Online”, ucap Erika.[am]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *