LOGISTIKNEWS.ID – Stakeholders di Pelabuhan Tanjung Priok telah menyepakati parameter harian kegiatan pengeluaran dan pemasukan petikemas atau receiving dan delivery (R/D) pada terminal petikemas di lingkup pelabuhan tersibuk di Indonesia itu.
Berdasarkan data yang dihimpun Logistiknews.id, bahwa parameter harian R/D di Jakarta International Container Terminal (JICT) sebanyak 4.500 bok/hari, Terminal Petikemas (TPK) Koja 2.000 bok, IPC TPK Internasional (OJA) dan IPC TPK Internasional (TSJ) 1.500 bok.
Adapun parameter R/D harian di IPC TPK Domestik (MSA) dan IPC TPK Domestik (Temas) 2.000 bok, IPC TPK Domestik (009) sebanyak 800 bok, IPC TPK Domestik (Adipurusa) 1.500 bok, dan IPC TPK Domestik (DHU) 1.500 bok.
Selain itu, parameter R/D harian di New Priok Container Terminal-One (NPCT-1) sebanyak 2.800 bok, Terminal Mustika Alam Lestari (MAL/NPH) 1.200 bok, PT Pelabuhan Tanjung Priok/PTP Multipurpose 350 bok dan Prima Nur Panurjwan (PNP) 750 bok.
Sedangkan di Terminal Khusus Mobil atau Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) parameter harian R/D-nya sebanyak 1.500 unit.
Kontainer Longstay
Kondisi pelabuhan Tanjung Priok relatif lancar dan terkendali saat Long Weekend bertepatan dengan libur dan cuti bersama Kenaikan Isa Almasih (29-30 Mei 2025).
Apalagi, stakeholders di pelabuhan Priok telah menyepakati bahwa salah satu indikator mendeteksi secara dini kondisi kepadatan di pelabuhan itu yakni mengontrol ambang batas keterisian lapangan penumpukan di terminal atau yard occupancy ratio (YOR) dan jumlah kontainer kategori longstay.
Langkah ini sebagai acuan dan solutif bersama demi kelancaran arus barang dan logistik dari dan ke pelabuhan tersibuk di Indonesia itu.
Berdasarkan data yang dihimpun Logistiknews.id, per Jumat 30 Mei 2025 hingga pukul 08.00 Wib, tercatat masih ada sebanyak 6.867 bok kontainer longstay di Pelabuhan Tanjung Priok.
Kontainer longstay itu tersebar di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2.681 bok, Terminal Petikemas (TPK) Koja 112 bok, IPC TPK Internasional (OJA) 397 bok, IPC TPK Internasional (TSJ) 974 bok, dan IPC TPK Domestik (MSA) 48 bok.
Adapun di IPC TPK Domestik (Temas) 6 bok, IPC TPK Domestik (009) sebanyak 151 bok, IPC TPK Domestik (Adipurusa) 658 bok, dan IPC TPK Domestik (DHU) 810 bok.
Selain itu, di New Priok Container Terminal One (NPCT-1) (belum update), Terminal Mustika Alam Lestari (MAL/NPH) 782 bok dan Prima Nur Panurjwan (PNP) 248 bok.
Ambang Batas YOR
Adapun tingkat YOR di Jakarta International Container Terminal (JICT) sampai dengan Jumat 30 Mei 2025 pukul 08. 00 Wib, rata-rata (overall) 35%, dan di Terminal Petikemas (TPK) Koja 37%.
Sedangkan di IPC TPK Internasional (OJA) 67%, IPC TPK Internasional (TSJ) 67%. YOR di kedua terminal ini masuk kategori tidak aman lantaran telah melebihi ambang batas 65%.
Adapun YOR di IPC TPK Domestik (MSA) mencapai 63%, IPC TPK Domestik (Temas) 54%, IPC TPK Domestik (009) mencapai 28%, IPC TPK Domestik (Adipurusa) 40%, dan IPC TPK Domestik (DHU) 44%.
Sedangkan, New Priok Container Terminal One (NPCT-1)-belum update, Terminal Mustika Alam Lestari/MAL 36%, Terminal IKT mencapai 54% Pelabuhan Tanjung Priok (PTP)/ Multipurpose 36% dan Prima Nur Panurjwan (PNP) 53%.
Jumlah Kontainer
Adapun jumlah kontainer di lapangan penumpukan JICT yang tercatat per Jumat pagi (30/5/2025) mencapai 14.354 bok, dan di TPK Koja sebanyak 5.372 bok.
Sedangkan di IPC TPK Internasional (OJA) 2.228 bok, IPC TPK Internasional (TSJ) 2.060 bok, IPC TPK Domestik (MSA) 4.375 bok, IPC TPK Domestik (Temas) 3.407 bok, IPC TPK Domestik (009) mencapai 1.092 bok, IPC TPK Domestik (Adipurusa) sebanyak 2.513 bok, dan IPC TPK Domestik (DHU) 3.019bok.
Kemudian, di New Priok Container Terminal One (NPCT-1)-belum update, Terminal Mustika Alam Lestari/MAL mencapai 1.953 bok, Pelabuhan Tanjung Priok (PTP)/ Multipurpose sebanyak 224 bok dan Prima Nur Panurjwan (PNP) 1.966 bok.[am]
