DK3P Jatim, Apresiasi Penerapan K3 di TPS

  • Share
DK3P saat berkunjung ke TPS untuk melihat penerapan standar K3.

LOGISTIKNEWS.ID- Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Timur (DK3P) mengapresiasi implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Terminal Petikemas Surabaya (TPS).

Ketua DK3P Provinsi Jawa Timur, Sigit Priyanto yang juga merupakan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah yang telah diambil TPS dalam menerapkan K3 secara konsisten di sektor kepelabuhanan.

“Kami melihat pelaksanaan K3 di TPS sudah cukup baik. Harapan kami, hal ini bisa menjadi contoh positif bagi perusahaan lain dalam mengimplementasikan K3 secara berkelanjutan,” ujarnya, melalui keterangan resmi yang diterima Logistiknews.id dikutip Sabtu (11/10/2025).

Dalam rangka melakukan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kepelabuhanan, pada Rabu 9 Oktober 2025, DK3P juga telah melakukan kunjungan ke TPS untuk melihat penerapan standar K3 dilakukan di area operasional dengan tingkat risiko tinggi, seperti lapangan penumpukan petikemas, area pengoperasian container crane, hingga fasilitas keselamatan dan pemadam kebakaran pelabuhan.

Selama kunjungan itu, rombongan DK3P bersama manajemen TPS meninjau sejumlah fasilitas dan prosedur keselamatan yang diterapkan di area kerja TPS.

Ruang Terbuka Hijau

Selain menekankan aspek K3, dalam kesempatan tersebut manajemen TPS juga menyampaikan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan pelabuhan.

Adapun RTH berfungsi sebagai elemen penyeimbang ekosistem pelabuhan, membantu menyerap emisi karbon, menurunkan suhu lingkungan, serta meningkatkan kenyamanan bagi para pekerja dan pemangku kepentingan yang beraktivitas di area pelabuhan.

Keberadaan RTH menjadi bagian dari upaya TPS dalam mendukung green port dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang lingkungan hidup dan kesejahteraan kerja.

Senior Vice President K3, Lingkungan dan Keamanan TPS, I Nyoman Sudiartha mengungkapkan TPS berkomitmen menjaga keselamatan kerja sebagai bagian dari budaya operasional, bukan sekadar pemenuhan regulasi.

Dia memaparkan, TPS fokus pada aspek penting dalam sistem manajemen K3, antara lain kebijakan dan budaya keselamatan kerja, inspeksi dan audit rutin, health risk assessment (HRA), pelatihan berkala bagi tenaga kerja, dan prosedur penanganan kondisi darurat.

“Tak hanya itu, TPS juga menjelaskan bagaimana sertifikasi ISO 45001 telah diimplementasikan secara menyeluruh di seluruh lini operasional, guna memastikan manajemen K3 berjalan efektif dan berkelanjutan,” ujar I Nyoman.[am]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *