BBM Sulit, Truk Logistik di Jatim Menjerit

  • Share
Gemilang Tarigan, Ketum DPP Aptrindo

LOGISTIKNEWS.ID- Kesulitan memperoleh bahan bakar minyak (BBM) Truk angkutan barang dan logistik di beberapa wilayah Indonesia, masih berlangsung dan kian memprihatinkan. Akibatnya, banyak Armada yang menjadi urat nadi pergerakan logistik dan ekonomi wilayah tidak bisa beroperasi lantaran kesulitan memperoleh BBM.

Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan mengatakan, pihaknya telah banyak menerima pengaduan dari perusahaan anggota Aptrindo di beberapa wilayah Indonesia, dan yang terbaru adalah yang dialami oleh perusahaan truk angkutan barang dan logistik di wilayah Surabaya Jawa Timur (Jatim).

“Truk, saat ini bukan cuma kesulitan BBM, tetapi terkait barcode Pertamina untuk pembelian BBM bagi kendaraan angkutan barang-pun sekarang ini menjadi masalah. Oleh karenanya kami meminta PT Pertamina untuk segera membenahi hal ini,” ujar Gemilang melalui keterangan resminya, pada Jumat (24/10/2025).

Dia mengungkapkan, kesulitan yang dialami para operator truk di Surabaya Jawa Timur itu antaralain; Pertama, terkait blokir kode QR yang dilakukan sepihak oleh My Pertamina dan sulitnya melaksanakan sanggahan, sehingga kendaraan angkutan barang tidak bisa mendapatkan BBM non-subsidi. Proses verifikasi barcode di stasiun pengusian bahan bakar umun (SPBU) tidak seragam, di mana beberapa SPBU menolak melayani meskipun kendaraan telah terdaftar secara resmi di sistem My Pertamina.

Kedua, kendala teknis aplikasi, seperti error sistem, sinyal lemah, serta ketidaksesuaian data kendaraan dengan nomor polisi yang tertera di sistem yang berkaitan dengan data di Korlantas.

Ketiga, keterlambatan pengisian BBM akibat antrean panjang karena proses pemindaian barcode yang memakan waktu, yang berdampak langsung terhadap efisiensi operasional truk dan pengiriman barang.

Keempat, belum adanya sosialisasi menyeluruh dari pihak Pertamina maupun instansi terkait mengenai mekanisme pembaruan data atau perubahan status kendaraan.

Sundoro, Ketua DPD Aptrindo Jatim

Ketua Aptrindo Provinsi Jawa Timur, Sundoro menambahkan, perlunya koordinasi langsung antara Aptrindo dengan PT Pertamina untuk melakukan evaluasi teknis terhadap sistem barcode dan pelaksanaan di lapangan.

“Juga diperlukan penyeragaman prosedur pelayanan di seluruh SPBU yang melayani kendaraan barang anggota Aptrindo, khususnya di wilayah Jawa Timur,” ucapnya.

Dia mengatakan, agar pihak Pertamina menyiapkan jalur khusus atau sistem prioritas bagi kendaraan angkutan barang yang telah diverifikasi resmi, guna mempercepat proses pengisian BBM, dan menyusun mekanisme registrasi kolektif melalui asosiasi guna memudahkan validasi data anggota.[am]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *