IPC Perkuat Digitalisasi Pelabuhan

  • Share
Dirut IPC, Arif Suhartono

JAKARTA– IPC atau PT Pelabuhan Indonesia II (persero)/Pelindo II mengoptimalkan layanan terminal peti kemas dengan digitalisasi guna meningkatkan efisiensi jasa kepelabuhan dan mencegah praktek suap-menyuap.

Direktur Utama Pelindo II Arif Suhartono menyebutkan sejumlah program optimalisasi pelayanan operasi kepelabuhan melalui digitalisasi yang tengah dilakukan.

Pertama, yakni, Single Truck Identity atau TID. Sistem ini berbasis elektronik yang terintegrasi dengan Trucking Company, Asosiasi Trucking dan Cabang Pelabuhan dalam melakukan pendaftaran Truck ID yang berisi data identitas kendaraan seperti nomor polisi dan data perusahaan pemilik truk/perusahaan angkutannya.

“Dengan implementasi Single TID ini, identitas truck yang masuk ke semua terminal yang ada di lingkungan IPC akan berada dalam satu database, sehingga akan memudahkan dalam identifikasi, penataan dan mengawasi truk kedepan,” ujarnya, melalui keterangan pers, Selasa (29/6/2021).

Kedua, penerapan centralized traffic management system. Ini merupakan sistem pengendalian lalu lintas yang mengawasi dan mengatur aktivitas keluar dan masuknya truk trailer di wilayah Pelabuhan.

Arif mengungkapkan,dengan penerapan centralize traffic management syatem ini, petugas akan dengan mudah mengawasi dan mengatur pergerakan truck melalui CCTV dan pengeras suara serta patroli secara berkala.

Ketiga, penggunaan i-Hub, yakni single platform untuk semua pelayanan berbasis digital. I-Hub ini merupakan pengembangan dari layanan e-Service yang telah berjalan selama ini.

Arief mengatakan dengan fitur monitoring, track and trace petikemas dan sarana pengangkut secara realtime yang langsung dapat dimonitor oleh pemilik barang, berbasis mobile app dan web.

“Dengan implementasi i-Hub ini, kami memastikan bahwa semua layanan customer kedepan tidak ada lagi physical contact dan berbasis digital,” paparnya.

Keempat, penerapan Single Terminal Operating System (Single TOS), untuk memudahkan perencanaan dan pengendalian operasi di semua terminal di lingkungan kerja IPC dalam satu aplikasi TOS.

“Penerapan Single TOS ini sejalan dengan program pemerintah yang tertuang dalam Inpres No. 5/2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional atau NLE di Pelabuhan,” ucap Dirut IPC.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *