JAKARTA – Pencetakan sticker nomor pintu (tag number) trucking dalam rangka implementasi Single Truck Identity Document (STID) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta telah berjalan.
Berdasarkan informasi dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) DKI Jakarta, hingga hari ini (Jumat, 22 Oktober 2021) sudah ada 37 sticker/tag number trucking yang dilakukan pencetakan di kantor DPD Aptrindo DKI Jakarta.
Ketua DPD Aptrindo DKI Jakarta, Soedirman mengatakan implementasi STID di Pelabuhan Tanjung Priok merujuk pada SK Dirjen Perhuhubungan Laut Kemenhub No.KP.803/DJPL/2021 tanggal 30 Agustus 2021 tentang Penerapan Data Identifikasi Truk Tunggal (Single TID) di Pelabuhan Tanjung Priok.
“Atas rekomendasi Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok bahwa manajemen Cabang Tanjung Priok menunjuk Aptrindo DKI Jakarta untuk pencetakan tag number truk dan sepakat bahwa besaran biaya pencetakan Stiker tersebut dikenakan biaya cetak Rp.45.000/ pcs. Sudah ada perjanjian antara IPC dan Aptrindo terkait hal besaran biaya cetak stiker tersebut,” ujarnya.
Soedirman mengungkapkan dari hasil uji coba kualitas dan hasil akhir produk stiker sangat baik, dengan menggunakan sistem UV Digital Printing mesin terbaru.
“Sistem pelayanan hal ini juga sudah on line dengan program STID di Pelabuhan Tanjung Priok,” ucapnya.
Single TID (STID) merupakan sistem berbasis elektronik yang terkoneksi dengan sistem IT manajemen pelabuhan yang berisi data nomor polisi kendaraan/truk serta pemilik/perusahaan angkutannya.
Rencananya, Single TID di Priok juga tidak hanya akan diiterapkan pada truk di fasilitas terminal peti kemas tetapi juga untuk non peti kemas.(*)
