LOGISTIKNEWS.ID – Pengusaha Truk yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) menyatakan prihatin sekaligus menyesalkan terjadinya insiden layanan truk di lapangan terminal peti kemas (TPK) Koja di kawasan pelabuhan Tanjung Priok.
Insiden tersebut juga sempat viral melalui media sosial tiktok pada Rabu (8/6/2022) yang turut pula menuai sorotan dari kalangan para pengguna jasa maupun pengusaha truk di pelabuhan tersibuk di Indonesia itu.
Menurut Ketua DPD Aptrindo DKI Jakarta, H Soedirman, tidak semestinya insiden seperti itu terjadi di TPK Koja yang notabene mengklaim sebagai terminal peti kemas berstandar internasional.
“Kami sangat menyesalkan dan prihatin dengan insiden itu. Kami rasa kerja SDM/operator alat bongkar muat di terminal Koja itu terkesan amatiran. Padahal itukan terminal ekspor impor yang katanya bestandar global. Bagaimana kok bisa terjadi seperti itu, kami juga heran apakah tidak ada tranparansi soal SOP (standard opertional prosedure)-nya ?. Kami minta regulator di pelabuhan Priok melakukan audit hal itu,” ucap Soedirman, kepada Logistiknews.id pada Kamis pagi (9/6/2022).
Aptrindo juga berharap atas insiden itu, manajemen TPK Koja jangan hanya cukup minta maaf dan bertanggung jawab mengganti kerugian saja, namun mesti dilakukan antisipasi dilevel operasional terminalnya supaya kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Namun kedepannya harus diantisipasi dan ada pengawasan terhadap SDM operasuonal TPK Koja di lapangan. Bila perlu ambil tindakan tegas dan harus ada sanksi dari manajemen. Sebab insiden itu berdampak langsung pada angkutan/trucking kami,” paparnya.
Sebelumnya, sebuah rekaman video viral di media sosial yang merekam adanya kecelakaan antara truk trailer dengan rubber tire gantry (RTG) atau alat angkat saat bongkar muat barang di TPK Koja, kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Berdasarkan rekaman video amatir lewat akun TikTok @akangfauzi3 yang kemudian diunggah ulang akun Instagram @jakut_update kecelakaan ini bermula saat RTG sedang memindahkan peti kemas tangki ke sambungan truk trailer.
Saat diangkat tiba-tiba, penarikan peti kemas berisi tabung berwarna putih tersebut mengalami insiden yang tidak terduga sehingga sempat menindih sambungan truk hingga membuat truk miring ke kiri.
Dari adanya kecelakaan tersebut membentur sambungan trailer hingga terdengar bunyi yang cukup keras. Perekam videopun lantas menuduh insiden ini terjadi karena adanya dugaan pungutan liar di lokasi tersebut.
“Kalau emang pungli enggak bisa ilang dari TPK Koja kenapa harus merusak kendaraan, jadi kan supir di rugikan untuk klem perbaikan..gara2 uang 10 rb kita di cuekin dan sekali nya muat kaya gini..kasian lah supir..dimana keadilan,” Tulisan perekam video tersebut.
Respon TPK Koja
Setelah video di medsos itu viral, manajemen TPK Koja langsung melakukan investigasi dan berkordinasi dengan pengurus operator trucking bersangkutan.
“Kami langsung lakukan investigasi internal dan sudah bertemu dengan pengurus trucking-nya. Peristiwa itu terjadi di lapangan TPK Koja kemarin Selasa (7/6). Rencananya Kamis perusahaan trucking tersebut baru akan menyampaikan klaim resminya atas kerusakan yang terjadi pada armada truknya itu. Dan dalam hal ini manajemen TPK Koja menyatakan siap bertanggung jawab,” ujar Achmad Syaichu, General Manager TPK Koja pada Rabu Malam (8/6/2022).
Dia menegaskan, bahwa TPK Koja dalam memberikan pelayanan kepada seluruh pengguna jasanya adalah pelayanan yang sepenuhnya bebas dari pungli.
“Kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada pemilik truk/pemilik barang atas kejadian tersebut bahwa memang terjadi pengoperasian alat yang kasar (rough handling) yang berpotensi mengakibatkan ketidaknyamanan dan kerusakan bagi pemilik truk/pemilik barang. Dan kami akan sepenuhnya bertanggung jawab atas segala kerusakan dan kerugian yang disebabkan oleh pelayanan kami,” ujarnya.
Dia mengemukakan, selama ini TPK Koja sudah menempatkan pada beberapa titik mengenai nomor telpon yang dapat dihubungi atau Information Center yang ada di lapangan sebagai channel untuk menyampaikan aduan/komplain/klaim.
Syaichu memastikan, TPK Koja selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik, bersih dan aman kepada seluruh pengguna jasa TPK Koja.(am)