LOGISTIKNEWS.ID – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Pontianak melakukan sosialisasi Sistem Operasional Layanan Kapal Terpadu “Phinnisi” kepada perusahaan pelayaran dilingkungan Pelabuban Pontianak, bertempat di Kantor PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak, Kamis, 22 September 2022.
General Manager Pelabuhan Pontianak, Hambar Wiyadi mengemukakan, kegiatan sosialisasi Flatform “Phinnisi” ini merupakan rangkaian kegiaran Stanas PK (Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi) melalui percepatan implementasi Nasional Logistik Ekosistem, yang bertujuan untuk pemangkasan birokrasi dan peningkatan pelayanan do kawasan pelabuhan.
Bahwa Platform sistem operasi layanan kapal yang terintegrasi “Phinnisi”, sekaligus merupakan salah satu transformasi operasional Pelabuhan PT Pelindo dan Program Stranas PK dan National Logistic System (NLE) yakni melalui SISTEM OPERASI LAYANAN KAPAL TERPADU yakni “PHINNISI” yang terintegrasi dengan Inaportnet.
“Tentunya ini merupakan pembenahan tata kelola pelabuhan dalam upaya memberikan dampak terhadap efektifitas waktu dam efisiensi biaya di dalam kawasan pelabuhan melalui sistem layanan kepelabuhanan,” ujar Hambar, Kamis (22/9/2022).
Dia mengungkapkan, kegiatan sosialisasi ini nantinya tidak hanya untuk perusahaan pelayaran, selanjutnya dengan diikuti oleh para perusaahan angkutan untuk implementasi Single TID (Truck Identification Data) dan SIMON TKBM (sistem monitoring tenaga kerja bongkar muat) yang akan diterapkan di Pelabuhan Pontianak.[am]