Dirfas Ekspor Impor Kemendag Kunjungi TPFT Graha Segara Belawan

  • Share
Direktur Fasilitas Ekspor dan Impor Kementerian Perdagangan (Kemendag) Bambang Jaka Setiawan (tengah) melakukan kunjungan ke Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) Graha Segara di kawasan Pelabuhan Belawan Sumatera Utara pada Kamis Sore (29/9/2022). Direktur TPFT Graha Segara M Roy Rayadi (paling kanan) dan GM TPFT Graha Segara Belawan Yuda Negara (paling kiri) menerima dan mendampingi langsung kunjungan tersebut.(photo:Akhmad Mabrori)

LOGISTIKNEWS.ID – Direktur Fasilitas Ekspor dan Impor Kementerian Perdagangan (Kemendag) Bambang Jaka Setiawan, melakukan kunjungan ke Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) Graha Segara di kawasan Pelabuhan Belawan Sumatera Utara.

Kunjungan tersebut diterima langsung Direktur TPFT Graha Segara M.Roy Rayadi dan jajarannya pada Kamis Sore (29/9/2022) di Kantor TPFT Graha Segara Belawan.

Kunjungan dalam rangka melihat secara langsung proses kegiatan, fasilitas, peralatan maupun sistem IT yang digunakan TPFT Graha Segara Belawan dalam mempercepat layanan impor yang wajib dilakukan periksa karantina dan kepabeanan atau behandle.

“Kami berterimakasih dan apresiasi atas kunjungan tersebut. Perlu diketahui bahwa Graha Segara selama ini terus betkomitmen pada program pemerintah dalam mendukung percepatan dan kelancaran arus barang guna mendukung efisiensi logistik nasional,” ujar M.Roy Rayadi  didampingi General Manager TPFT Graha Segara Pelabuhan Belawan, Yuda Negara.

Sebelum berkunjung ke lokasi TPFT Graha Segara Belawan,  Dirfas Ekspor Impor Kemendag Bambang Jaka Setiawan, juga berkesempatan membuka acara Sosialisasi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 25 Tahun 2022 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor yang dilaksanakan BPD GINSI Sumatera Utara, di JW Marriot Hotel, pada Kamis pagi (29/9/2022).

Penyedia dan operator layanan Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) Graha Segara juga telah menerapkan sistem pintu otomatis /autogate pada fasilitas TPFT di Pelabuhan Belawan Sumatera Utara yang juga merupakan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) di wilayah pabean pelabuhan Belawan.

“Hal itu sebagai wujud mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan efisiensi dan kinerja logistik nasional serta mendorong pertumbuhan perekonomian nasional ujar Roy yang juga menjabat Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Tempat Penimbunan Sementara Indonesia (Aptesindo).

Dengan digitalisasi layanan di TPFT Belawan sekaligus memperkuat performace pelabuhan Belawan mewujudkan smart port dan green port.[am]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *