JICT Handle 1.467 Ship Call di 2022, ALFI Ingatkan Trust Customer Dijaga

  • Share
Gate JICT

LOGISTIKNEWS.ID – Arus kunjungan kapal (ship call) di Jakarta International Container Terminal (JICT) selama Januari-Desember 2022 tercatat 1.467 unit.

JICT merupakan terminal peti kemas tersibuk di pelabuhan Tanjung Priok yang melayani kegiatan ekspor impor.

Berdasarkan data JICT yang diterima Logistiknews.id, dengan total ship call sepanjang 2022 di JICT, adapun peti kemas yang dibongkar muat (impor maupun ekspornya) mencapai 2.027.776 twenty foot equivalent units (TEUs) atau setara 1.309.352 bok.

Rinciannya, peti kemas impor-nya mencapai 1.222.138 TEUs atau setara 741.292 bok dan eksport-nya 885.638 TEUs (568.060 bok).

Arus kunjungan kapal terbanyak di JICT sepanjang tahun lalu terjadi pada Desember yang mencapai 143 ship call dengan jumlah peti kemas (throughput) 181.723 TEUs (113.613 bok) dan ship call terendah terjadi di bulan Mei dengan 102 unit dengan throughput  atau 142.739 TEUs (91.433 bok).

JICT mencatat, pada Januari 2022 menghandle 124 ship call, Februari 127 ship call, Maret 117 ship call, April 127 ship call, Mei 102 ship call, Juni 123 ship call, Juli 122 ship call Agutus 118 ship call, September 113 ship call, Oktober 136 ship call, Nopember 115 ship call, dan Desember 143 ship call.

Kepercayaan Customer

Menurut Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Adil Karim, merujuk data ship call JICT itu hendaknya manajemen JICT dapat terus meningkatkan performance-nya sebagai pelabuhan berstandar global.

“Masih banyaknya perusahaan pelayaran yang memanfaatkan fasilitas JICT, pertanda terminal peti kemas tersebut mendapat trust customernya. Oleh sebab itu kinerja atau pelayanan JICT mendatang harus lebih baik. Jangan sampai terulang kembali trouble sistem layanan yang sempat terjadi pada akhir tahun lalu di terminal itu. Sebagai pelabuhan berkelas global mesti lebih secure dalam semua sisi layanannya,” ujarnya, pada Rabu (18/1/2023).

Adil juga mengingatkan manajemen JICT jangan berpuas diri dengan pencapaian saat ini lantaran tuntutan pengguna jasa maupun customer kepelabuhanan terus bergerak dinamis, baik dari sisi kepuasan layanan maupun dalam hal digitalisasi dan IT.[am]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *