STID Sukses Lanjut DID Trucking, Aptrindo Manut

  • Share
Gemilang Tarigan, Ketua Umum DPP Aptrindo

LOGISTIKNEWS.ID – Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan tersibuk di Indonesia terus berbenah.

Setelah sukses dengan penerapan Single Truck Identity Document (STID), kini penerapan sistem Driver Identification Data (DID) mulai di sosialisasikan.

“Sistem DID akan menyasar para pengemudi (driver) trucking yang berkegiatan di Pelabuhan Tanjung Priok. Tujuannya menyempurnakan konektivitas STID yang telah diberlakukan sebelumnya di semua fasilitas terminal peti kemas di pelabuhan Priok. Dan untuk itu, operator trucking mendukung program tersebut,” ujar Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan, kepada Logistiknews.id, usai mengikuti sosialisasi sistem DID di Pelabuhan Tanjung Priok, pada Kamis (9/2/2023).

Saat ini, terdapat lima fasilitas terminal di pelabuhan Tanjung Priok, yakni Jakarta International Container Terminal (JICT), Terminal Peti Kemas Koja, New Priok Container Terminal One (NPCT-1), Terminal Mustika Alam Lestari (MAL) dan Terminam 3 Pelabuhan Tanjung Priok.

Contoh STID yang sudah diterbitkan.(photo: logistiknews.id)

Gemilang menyebutkan, sosialisasi itu untuk menyampaikan kepada perusahaan truk yang berkegiatan di Priok supaya mendaftarkan pengemudi trucking-nya ke dalam Sistem Driver Identification Data (DID) sesuai dengan persyaratan yang tertuang pada ketentuan penerapan Truk Identity Document (TID) paling lambat 30 April 2023.

Bagi pengemudi truk yang belum memiliki sertifikat pelatihan tentang keselamatan pengoperasian truk di pelabuhan/In Port Truk Safety Awareness (TSA), agar tetap didaftarkan dan diberikan kesempatan untuk melengkapi persyaratan sertifikat TSA paling lama pada 31 Desember 2023.

Berdasarkan catatan redaksi, hingga 4 Januari 2023 total pemegang identitas tunggal truk / single truck identity (STID) di Pelabuhan Tanjung Priok mencapai 24.933 yang terdiri dari 23.330 truk kontainer dan 1.603 truk non-kontainer.

Adapun perusahaan yang berkegiatan di Pelabuhan Tanjung Priok terdiri dari 1 Badan Usaha Pelabuhan (BUP,  224 Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi (JPT), 1 Perusahaan Pandu, 109 Perusahaan Bongkar Muat (PBM), 2 Perusahaan Penanganan Limbah  Darat, 1 Perusahaan Penanganan Limbah Laut, 1 Perusahaan Pengerukan, 216 Perusahaan Pelayaran, dan 138 Perusahaan Keagenan Kapal.[am]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *