LOGISTIKNEWS.ID – Arus peti kemas yang dikelola IPCT TPK melalui pelabuhan Pontianak Kalimatan Barat tumbuh sekitar 3% sepanjang tahun lalu.
Berdasarkan data yang diperoleh Logistiknews.id, hingga Desember 2022 arus peti kemas melalui pelabuhan itu tercatat 263.225 twenty foot equivalent units (TEUs) dengan rincian 20.437 TEUs (internasional) dan 242.788 TEUs (domestik).
Pada periode tahun 2021, arus peti kemas melalui pelabuhan Pontianak tercatat 256.799 TEUs yang berasal dari peti kemas internasional 22.916 TEUs dan domestik 223.883 TEUs.
Saat dikonfirmasi, Mochammmad Loutfie, Manajer Area IPC TPK Pontianak, membenarkan pertumbuhan arus peti kemas di pelabuhan Pontianak yang dikelola perseroan tersebut.
“Ya memang masih ada pertumbuhan throughput di tahun 2022 lalu,” ujarnya, di Pontianak Kamis (16/2/2023).

Sementara itu, General Manager Pelindo Regional 2 Pontianak, Hambar Wiyadi mengungkapkan, pihaknya terus membina harmonisasi dengan para stakeholders maupun asosiasi pelaku usaha guna meningkatkan performance dan produktivitas pelabuhan Dwikora Pontianak maupun pelabuhan Kijing di Mempawah Kalbar.
“Selama ini, Pelindo Pontianak dengan para asosiasi pelaku usaha sudah harmonis. Dan hal ini sangat membantu program-program yang kita jalankan,” ujar Hambar.
Apa yang disampaikan GM Regional 2 Pontianak itu juga diamini Ketua DPW Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Kalimantan Barat, Hamdan Godang.
“Bagi APBMI, hingga saat ini tidak ada kendala komunikasi maupun kordinasi dengan pihak Pelindo Pontianak. Harapannya kedepan bisa lebih harmonis lagi,” ujar Godang disela-sela kegiatan Muswil ke V DPW-ALFI Kalbar pada Kamis (16/2/2023).[am]