LOGISTIKNEWS.ID – Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, saat ini terus berbenah. Setelah sukses dengan implementasi Single Truck Identity Document (STID), Terminal Booking System (TBS), saat ini sedang menggalakkan pendaftaran Pengemudi Trucking yang berkegiatan di pelabuhan tersibuk di Indonesia itu ke Dalam Sistem Driver Identification Data (DID).
Untuk TBS sendiri telah di luncurkan secara resmi di Jakarta International Container Terminal (JICT) pada pekan lalu.
“Yang baru siap itu barulah JICT untuk TBS dengan implementasi yang telah diluncurkannya pekan lalu yang sampai saat ini telah melibatkan beberapa perusahaan truk secara bertahap,” ujar Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan, kepada Logistiknews.id, Rabu pagi (8/3/2023).
Diapun mempertanyakan bagaimana kesiapan terminal lainnya di pelabuhan Tanjung Priok soal TBS tersebut, seperti TPK Koja, New Priok Container Terminal One (NPCT-1), Mustika Alam Lestari (MAL), Terminal 3 Priok yang dikelola IPC TPK, serta terminal multipurpose yang juga melayani barang ekspor impor.
“JICT memang sejak awal menjadi pilot project penerapan TBS. Tetapi progres terminal lainnya dalam kaitan TBS itu seperti apa hingga saat ini ?,” tanya Gemilang.
Untuk itu, Aptrindo mendesak Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok bisa segera mendorong penerapan TBS di terminal lainnya di pelabuhan Tanjung Priok karena STID juga telah terintegrasi dengan semua terminal tersebut.
JICT merupakan terminal peti kemas ekspor impor tersibuk di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. Pada tahun 2023, JICT menargetkan arus bongkar muat peti kemas sebanyak 2.101.692 twenty foot equivalent units (TEUs), atau naik sekitar 5% dibanding pencapaian tahun 2022 yang tercatat 2.007.777 TEUs.
Berdasarkan data yang diterima Logistiknews.id, selama tahun 2022, JICT berhasil menghandle bongkar muat peti kemas sebanyak 2.007.777 TEUs atau setara 1.309.352 bok yang berasal dari impor 1.222.138 TEUs atau setara 741.292 bok dan eksport 885.638 TEUs atau 568.060 bok.
Berikut rincian arus peti kemas JICT sepanjang tahun 2022, yakni di Januari mencapai 173.472 TEUs, Februari 167.976 TEUs, Maret 165.775 TEUs, April 150.251 TEUs, dan Mei 142.739 TEUs.
Kemudian pada Juni 176.937 TEUs, Juli 171.739 TEUs, Agustus 174.598 TEUs, September 160.838 TEUs, Oktober 170.137 TEUs, Nopember 171.592 TEUs dan Desember 181.723 TEUs.[am]