Jokowi Geram Jalan Provinsi Rusak, Pengaruhi Cost Logistik & Daya Saing !

  • Share
Presiden RI Joko Widodo (Photo:Seskab)

LOGISTIKNEWS.ID – Infrastruktur jalan di sejumlah Provinsi yang rusak, menggangu mobilitas orang maupun barang. Hal ini dapat juga berpengaruh ke biaya logistik.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)-pun mengaku geram dengan kenyataan banyaknya infrastruktur jalan yang rusak tersebut. Utamanya, jalan di Provinsi Lampung yang kerusakannya viral dibicarakan masyarakat di media sosial.

Presiden mengingatkan, bila jalan rusak dibiarkan, ujung-ujungnya daya saing ekonomi di suatu kawasan bisa jadi melempem. Bahkan tak bisa bersaing dengan daerah lain apalagi dengan dunia internasional.

“Itu (infrastruktur jalan) hal yang sangat penting sekali. Begitu jalan rusak, apalagi jalan produksi, itu akan mengganggu yang namanya komoditas, mobilitas orang, mobilitas barang. Biaya logistik juga akan naik, sehingga barang tak bisa bersaing dengan provinsi lain, daerah lain atau bahkan negara lain,” ungkap Jokowi kepada wartawan, pada Kamis (4/5/2023).

Jokowi mengemukakan selama ini banyak sekali jalan-jalan provinsi yang rusak parah karena anggaran di pemerintah daerah tidak diarahkan untuk perawatan infrastruktur.

“Untuk itu pemerintah akan mendata jalan-jalan di daerah yang rusak parah karena hal tersebut,” ujar Presiden.

World Bank

Seperti diketahui, peringkat Logistik Performace Index (LPI) Indonesia pada 2023 berada diangka 3.0 atau menempati posisi ke 63 di dunia berdasarkan data laporan World Bank, baru-baru ini.

Berdasarkan data itu, Score LPI Indonesia masih berada di bawah Chile, Vietnam maupun Brazil. Bahkan jauh tertinggal jika dibandingkan dengan Singapura yang menempati urutan score tertinggi LPI versi World Bank yakni 4.3 dan Hongkong dengan score 4.0.

Laporan itu juga merinci mengenai Custom Score, infrastruktur, International Shipments, Logistic Competent & Quality, serta Tracking and Tracing.

Padahal disisi lain, selama hampir 10 tahun terakhir Indonesia sangat masif membangun dan mempersiapkan infrastruktur termasuk untuk kelancaran arus barang dan logistik termasuk jalan tol, pelabuhan dan bandar udara (Bandara).

Bukan cuma infrastruktur, berbagai perangkat digitalisasi berbasis informasi dan tehnologi (IT) juga telah siapkan dan di implementasikan demi mendukung kelancaran arus barang dan logistik dengan harapan bisa mendongkrak performance indeks logistik Indonesia.[am]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *