LOGISTIKNEWS.ID – PT Krakatau Tirta Operasi dan Pemeliharaan (KTOP) melakukan kunjungan studi banding ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Deputy General Manager Kepatuhan Bisnis Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Denny Sondjaya menerima langsung kunjungan tim PT Krakatau Steel Group tersebut pada awal pekan ini.
“Tujuan kunjungan KTOP ini adalah untuk studi banding terkait Sistem Hydrant di Pelabuhan Tanjung Priok. Mengingat PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok telah berpengalaman dalam implementasi sistem hydrant khususnya dalam penanganan keadaan darurat seperti kebakaran kapal,” ujar Denny melalui keterangan tertulisnya pada Rabu (12/7/2023).
Dia memaparkan, hydrant adalah sistem pemadaman kebakaran yang berfungsi sebagai terminal air yang akan memadamkan api jika terjadi kebakaran. Alat pemadam api ini terdiri dari berbagai komponen yaitu reservoir, jaringan pipa hisap, fire pump, pipa distribusi, dan komponen-komponen output.
“Kami berharap sharing knowledge ini dapat menambah khasanah ilmu bila kelak diterapkan di KTOP. Mengingat perusahaan ini beroperasi di pelabuhan yang dikelola oleh PT Krakatau Bandar Samudra,” ucap Denny.
KTOP pada awalnya merupakan bagian unit PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI) didirikan pada 28 Juni 2019. Perusahaan tersebut menangani pengoperasian dan pemeliharaan waste & water treatment plant melui proses fisika, kimia dan biologi seperti pengenceran ▪︎ [redaksi@logistiknews.id]