LOGISTIKNEWS.ID – Jakarta International Container Terminal (JICT), hingga September 2023 telah menangani peti kemas ekspor impor sebanyak 1.552.751 twenty foot equivalent units (TEUs) atau setara 1.001.873 bok.
Adapun jumlah kapal yang dilayani melalui terminal peti kemas tersibuk di pelabuhan Tanjung Priok itu pada periode tersebut mencapai 1.006 unit.
Berdasarkan data JICT yang diperoleh Logistiknews.id, produktivitas bongkar muat peti kemas (throughput) JICT selama sembilan bulan pertama (Januari-September) 2023 itu naik sekitar 4% dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama 2022 yang tercatat 1.484.324 TEUs (973.076 bok).
Baca Juga : JICT Sosialisasikan Standar Waktu Tapping TID & Gate Pass
Baca Juga : JICT Garap ‘CIS2’ Service, Hubungkan Pelabuhan di China-Indonesia & Filipina
Adapun jumlah kunjungan kapalnya mengalami penurunan tipis ketimbang realisasi periode yang sama tahun lalu 1.073 unit.
Arus peti kemas selama Januari-September 2023 di JICT itu berasal dari peti kemas ekspor 710.680 TEUs (450.748 bok) dan impor 842.071 TEUs (551.125 bok).
Sedangkan pada periode yang sama di tahun 2022, peti kemas ekspor JICT sebanyak 657.192 TEUs (424.471 bok) dan impornya 827.126 TEUS (548.602 bok).
Jika merujuk data tersebut, aktivitas pengapalan ekspor via JICT mengalami penurunan sedangkan impor-nya naik.
Baca Juga : Pacu Daya Saing Logistik, JICT Layani Rute Baru ‘Asia-Amerika’
Dirut JICT Ade Hartono kepada Logistiknews.id pada Kamis (12/10/2023) mengatakan, pada tahun ini JICT masih fokus pada investasi penguatan sistem informasi dan tehnologi (IT) yang lebih mumpuni untuk semua layanan di terminal.
“Tahun ini kita fokuskan benahi sistem IT terlebih dahulu pasca terjadi serangan siber sistem di JICT beberapa waktu lalu. Kalau yang berkaitan peralatan dan fasilitas lainnya mudah-mudahan tahun depan kita bisa dilakukan investasi,” ujarnya.
Baca Juga : JICT Raih 2 Penghargaan Pelindo TJSL Award 2023
Secara terpisah, Ketua Umum Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Capt Subandi berharap JICT terus memacu performance dan kinerjanya untuk akselerasi layanan kepada seluruh pengguna jasa.[redaksi@logistiknews.id]
