Export Center Surabaya, Lepas Kegiatan Ekspor Tujuan China dan Vietnam

  • Share

LOGISTIKNEWS.ID – Dalam rangka memacu kegiatan ekspor, pemerintah terus memberikan berbagai kemudahan supaya produk nasional bisa bersaing di pasar global sekaligus memperluas pasar ekspor.

Melalui Export Center Surabaya (ECS), upaya akselerasi perluasan pasar ekspor itupun terus dilakukan, khususnya terhadap komoditi yang ada di Provinsi Jawa Timur.

“Program layanan maupun fasilitasi guna mendukung pertumbuhan ekspor dengan menjaga kualitas produk dan memperluas pasar ekspor di kancah global menjadi fokus utama kami,” ujar Kepala Pengelola Export Center Surabaya (ECS), Toto Dirgantoro, yang juga  Sekjen DPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) saat pelepasan kegiatan ekspor dua perusahaan (eksportir), di Export Center Surabaya (ECS) pada Senin (26/2/2024).

Kedua perusahaan eksportir itu yakni, PT. Indo Panen Sejahtera – Mojokerto, yang mengekspor Produk Kojac/Porang ke China, dengan nilai mencapai Rp. 2 Milyar. Sedangkan PT.  Maida Fortuna Laut – Surabaya, yang mengekspor Produk Frozen Ikan Tuna ke Vietnam, senilai USD 71.693.

Toto Dirgantoro, Saat Memberikan Sambutan.

Acara pelepasan ekspor di ECS Surabaya itupun turut dihadiri antaralain; Ketua Umum DPP GPEI Benny Soetrisno, Ketua DPD GPEI Jawa Tengah dan Wakil Ketua DPP GPEI Ade Siti Muksodah, Direktur Pengembangan Pasar Informasi Ekspor, Ditjen PEN Kemendag Arief Wibisono, Kepala Bidang Pengembangan dan Perdagangan Luar Negeri Disperindag Prov. Jawa Timur,  Luki,

Selain itu  Pimpinan PT Indo Panen Sejahtera, Mojokerto maupun Pimpinan PT Maida Fortuna Laut, Surabaya.

Toto menambahkan, peran ECS selama ini mendorong pelaku usaha ekspor di Jawa Timur untuk bisa menembus pasar luar negeri.

“Kami terus mendorong supaya produk Jatim mampu go internasional,” ucapnya.[*]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *