LOGISTIKNEWS.ID – Fasilitas lapangan peti kemas New Priok Container Terminal One (NPCT-1) di kawasan pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, alami insiden kebakaran pada malam atau jelang dini hari, Selasa (14/5/2024). Bahkan peristiwa itu viral dimedia sosial sejak pagi hari ini.
Kondisi ini dikeluhkan para pengguna jasa dan sopir trucking lantaran pelayanan bongkar muat peti kemas terganggu, lantaran kemacetan didalam maupun di jalur distribusi di luar pelabuhan tersibuk di Indonesia itu tidak bisa dihindari hingga pagi menjelang siang hari ini.
“Ada truk kami sejak semalam belum bisa terlayani, bahkan yang sudah masuk ke NPCT-1 tidak bisa keluar. Imbasnya jalur distrubusi dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara alami kemacetan sejak dini hari sampai saat ini,” ujar seorang Sopir Truk peti kemas yang terjebak antrean kemacetan di depan Bogasari, kepada Logistiknews.id, pada Selasa (14/5/2024).
Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan belum ada pernyataan resmi dari pihak NPCT-1 yang juga telah coba dihubungi redaksi, prihal insiden itu.
Namun menurut Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok, M Takwin Masuku, insiden kebakaran di NPCT-1 itu sudah bisa dipadamkan sejak dini hari.
“Sekitar jam 02.00 dini hari sudah padam (tidak ada api lagi) dan saat ini sedang dilakukan investigasi oleh KSOP dan pihak terkait terhadap insiden itu,” ujar Takwi kepada Logistiknews.id, pada Selasa pagi (14/5/2024).
Dia mengatakan, meskipun sudah ada tim dari unsur KSOP Tanjung Priok yang diterjunkan ke lapangan untuk atasi hal itu, namun hingga kini belum bisa dipastikan apa penyebab insiden kebakaran di NPCT-1 tersebut.
“Mohon bersabar kami sedang investigasi terlebih dahulu ya,” ucapnya.
Sedangkan imbas insiden tersebut, tak bisa dipungkiri terhadap kemacetan lalu lintas dari dan ke pelabuhan Priok karena cukup ramainya aktivitas receiving dan delivery peti kemas.
Namun, KSOP Priok mengungkapkan, kemacetan juga terjadi lantaran sistem gate in (comon gate) NPCT-1 yang dikelola oleh Multi Terminal Indonesia (MTI) juga mengalami gangguan sejak sekitar pukul 05.00 hari ini.
“Akibat gangguan sistem itu sehingga terpaksa saat ini di jalankan secara manual sejak pagi hari ini. Dan harapannya kondisi kemacetan segera bisa terurai. Kami KSOP akan terus memantau dan berupaya maksimal,” tegas M Takwin.[redaksi@logistiknews.id]