LOGISTIKNEWS.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, volume angkutan barang dengan moda kereta api (KA) mengalami peningkatan 3,61% secara bulanan dan 8,39% secara tahunan menjadi sebesar 6,46 juta ton.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini, mengemukakan, peningkatan angkutan barang via KA itu terjadi pada wilayah Jawa, terutama pada angkutan semen, general cargo, dan juga bahan bakar minyak (BBM).
“Kemudian angkutan barang melalui Kereta Api juga meningkat di wilayah Sumatera, terutama pada angkutan batubara, semen, CPO, dan BBM,” ujarnya dikutip Rabu (4/9/2024).
Adapun untuk moda angkutan laut domestik tercatat paling banyak mengangkut barang sepanjang Juli yakni sebesar 31,23 juta ton atau naik 3,58% secara bulanan atau naik 0,78% secara tahunan.
Barang yang paling banyak, berada di Pelabuhan Tanjung Priok yaitu 1,41 juta ton, Pelabuhan Tanjung Perak 1,28 juta ton, Pelabuhan makasar 33.300 ton, Pelabuhan Balik Papan sebesar 123.800 juta ton dan Pelabuhan Panjang 119.200 ton.
“Peningkatan distribusi barang angkutan laut terutama adalah untuk komoditas semen, BBM, batu bara dan pupuk,” ucapnya.
Sedangkan untuk angkutan barang dengan moda transportasi udara naik sebesar 8,81% secara bulanan dan 2,71% secara tahunan menjadi sebesar 53.000 ton.
Penumpang
BPS juga mencatat, untuk jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Juli 2024 sebanyak 6,0 juta orang atau naik 11,04 persen dibanding kondisi pada Juni 2024. Sedangkan jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 1,36 persen menjadi 1,6 juta orang.
“Selama Januari–Juli 2024, jumlah penumpang domestik sebanyak 36,5 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 10,5 juta orang, masing-masing naik sebesar 0,84 persen dan 24,75 persen, dibandingkan periode yang sama tahun 2023,” ujar Pudji
Adapun jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Juli 2024 tercatat 2,6 juta orang atau naik 13,05 persen dibanding Juni 2024.
Selama Januari– Juli 2024, jumlah penumpang mencapai 15,1 juta orang atau naik 24,92 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2023.
Sedangkan jumlah penumpang melalui moda KA yang berangkat pada Juli 2024 sebanyak 37,9 juta orang atau naik 8,21 persen dibanding Juni 2024.
“Selama Januari–Juli 2024, jumlah penumpang mencapai 241,7 juta orang atau naik 15,19 persen dibanding periode yang sama tahun 2023,” ucap Pudji.[syf]
