LOGISTIKNEWS.ID- Jurnalis yang tergabung dalam Indonesia Port Editor’s Club (IPEC), kembali menggelar Forum Diskusi Antar Stakeholders yang dikemas dalam ‘Bincang Santai Kepelabuhanan Tanjung Priok’.
Diskusi yang mengambil Tema ‘Pelaku Usaha Bertanya, Regulator dan Operator Menjawab’, itu digelar di Jakarta pada Rabu (9/10/2024).
Acara tersebut akan menghadirkan sejumlah Nara Sumber kompeten, yakni Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Priok, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tanjung Priok, Balai Karantina Pertanian Tanjung Priok, Kantor Imigrasi Tanjung Priok, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok.
Adapun audiens-nya, berasal dari para pengguna jasa dan pelaku usaha terkait di pelabuhan Tanjung Priok serta unsur asosiasi pelaku usaha, antara lain: Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta, Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) DKI Jakarra, Asosiasi Pengusaha Tempat Penimbunan Sementara Indonesia (APTESINDO), dan Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (ASDEKI).
Selain itu, Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) DKI Jakarta, Indonesia Shipping Agency Association (ISAA) DKI Jakarta, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) DKI Jakarta, dan Indonesia National Shipowners Association (INSA) Jaya.
Selain sebagai ajang silaturahmi antar stakeholders, forum tersebut diharapkan menjadi solutif untuk terus mendorong sinergi antar stakeholders, perkembangan dunia usaha dan kinerja pelabuhan Tanjung Priok.
Sebagaimana diketahui, bahwa pelabuhan Tanjung Priok- Jakarta merupakan gerbang perekonomian nasional mengingat lebih dari 65% perdagangan ekspor impor maupun domestik (antarpulau) dilayani melalui pelabuhan tersebut.
“Terimakasih dan apresiasi kami sampaikan untuk semua pihak yang turut menyukseskan terselenggaranya kegiatan ini, dan Selamat Berdiskusi,” ujar President IPEC, Ridwan Said.[redaksi@logistiknews.id]