Akselerasi Industri Logistik, PPLI Rangkul UMKM

  • Share
Ketua Umum PPLI Dedi Haris.

LOGISTIKNEWS.ID – Perkumpulan Pengusaha Logistik Indonesia (PPLI) kian aktif menjalin kemitraan strategis dengan berbagai asosiasi terkait usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM untuk memajukan industri logistik nasional dan memberdayakan UMKM.

Kemitraan tersebut dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang fokus pada pengelolaan dan pendistribusian produk UMKM melalui unit usaha koperasi anggota PPLI, yaitu PT PPL Indonesia Express dengan merek usaha PIX Express.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPLI Dedi Haris mengatakan, PPLI telah menjalin kemitraan dengan beberapa asosiasi terkait UMKM antara lain: Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), GANAS XI (Online Marketer Group), Generasi Emas Indonesia (Gesid), dan Desa Export.

“Kemitraan strategis tersebut sebagai komitmen kami untuk mendukung pengembangan dan pendistribusian produk UMKM di Indonesia,” ujar Dedi melalui keterangan resmi dikutip, Rabu (20/11/2024).

Dia mengatakan, melalui penggabungan kekuatan logistik dan jaringan distribusi yang luas, PPLI  berharap dapat membantu UMKM dalam menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing mereka di kancah nasional maupun internasional.

Menurutnya, sinergi ekonomi logistik lokal merupakan kunci untuk membangun kekuatan nasional. Dukungan terhadap UMKM, tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sebab, pengembangan UMKM perlu melibatkan para pihak terkait untuk mendukung program ini dan bersama-sama membangun ekosistem logistik yang kuat dan berkelanjutan untuk kemajuan Indonesia,” ucap Dedi.

Sementara itu, Founder dan CEO Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi mengatakan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat membutuhkan dukungan sistem logistik untuk peningkatan produktivitas dan daya saingnya.

Sistem logistik itu dibutuhkan karena masalah skala ekonomi yang rendah akibat volume produksi dan penjualan setiap pelaku yang kecil.

“Para pelaku UMKM juga terkendala kemampuan modal dan manajemennya, sehingga tidak mampu mengembangkan sistem logistiknya sendiri,” ucapnya.[am]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *