Pentingnya Kolaborasi Stakeholders, Majukan Perekonomian di Kalbar

  • Share
Hamdan Godang (Photo:Logistiknews.id/Akhmad Mabrori)

LOGISTIKNEWS.ID – Penasehat Insan Kemaritiman dan Logistik di Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar), Hamdan Godang mengingatkan pentingnya kolaborasi antar stakeholders di pelabuhan Pontianak demi memajukan perekonomian wilayah setempat.

“Saat ini kolaborasi antara Pelindo dan asosiasi pelaku usaha di pelabuhan Pontianak telah berjalan harmonis. Kedepan harapannya bisa terus ditingkatkan,” ujar Godang, kepada Logistiknews.id, di Pontianak pada Selasa (3/12/2024).

Dia mengungkapkan, aktivitas logistik dan arus barang melalui pelabuhan Dwikora Pontianak sekarang ini terus alami pertumbuhan seiring dengan pertumbuhan perekonomian di wilayah Kalbar.

“Kalau yang kami (pelaku usaha) rasakan, arus barang tumbuh karena arus barang dan logistik melalui pelabuhan Dwikora juga bergerak positif,” ucapnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melaporkan, perekonomian Kalbar secara kumulatif sampai dengan triwulan III-2024 mengalami pertumbuhan positif yakni mencapai 4,87 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan tertinggi. Sementara dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dialami oleh komponen Impor Barang dan Jasa.

Secara struktur, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mendominasi struktur ekonomi Kalimantan Barat pada triwulan III-2024 dengan kontribusi sebesar 21,58 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT), dengan kontribusi sebesar 48,35 persen.

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Real Estate mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,42 persen. Adapun dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dialami oleh komponen Impor Barang dan Jasa sebagai pengurang tumbuh sebesar 83,19 persen.

Sedangkan laju pertumbuhan berdasarkan lapangan usaha untuk sektor transportasi dan pergudangan selama triwulan III tahun 2024 dibandingkan triwulan III tahun 2023 mengalami kenaikan 3,17 persen (lihat tabel).

Sebagaimana diketahui di Kalimantan Barat saat ini terdapat pelabuhan Dwikora Pontianak, dan Kijing yang terletak di Mempawah Kalbar.

Manager Area MTI Pontianak, Wahyu Tridjaya mengemukakan, layanan logistik melalui terminal Kijing di Mempawah Kalimantan Barat (Kalbar) yang dihandle oleh PT Multi Terminal Indonesia (MTI) terus meningkat.

Jika pada tahun 2023 hanya dipercaya oleh satu customer yakni PT Saraswanti untuk komoditi bahan baku fertilizer, namun pada tahun 2024 ini telah ada empat customer tambahan.

Keempat customer lainnya yang juga memercayai penanganan logistiknya mulai 2024 kepada MTI tersebut yakni; <span;>PT Indonesia Chemical Alumina, PT Borneo Alumina Indonesia, PT Apical, Pacifik Bio Industri, PT Saraswati Tbk.

MTI merupakan salah satu anak usaha Subholding Pelindo Solusi Logistik (SPSL) yang melaksanakan layanan logistik terintegrasi secara nasional hingga ke luar negeri seperti Amerika dan Eropa.

Adapun area operasional Logistik di Terminal Kijing merupakan bagian operasional MTI Dwikora Pontianak, dibawah naungan wilayah kerja MTI  Logistik Regional 2 yang juga meliputi wilayah Semarang, Surabaya, Pantoloan, Makassar, Ambon, dan Banjarmasin.

Manager Area MTI Pontianak, Wahyu Tridjaya.

“Kita optimistis target produksi layanan logistik di pelabuhan Dwikora Pontianak maupun Terminal Kijing untuk tahun ini bisa tumbuh,” ujar Wahyu Tridjaya didampingi Suvervisor Penunjang MTI Area Pontianak, Febriora Noordiansyah, kepada Logistiknews.id, saat ditemui di Pontianak, pada Senin Siang (2/12/2024).

Sementara itu, pada pelabuhan eksisting yakni di Pelabuhan Dwikora Pontianak, produktivitas layanan logistik yang dihandle MTI area Pontianak mengalami pertumbuhan.

Berdasarkan data MTI area Pontianak, selama periode Januari s/d Oktober 2024 telah menangani kegiatan logistik mencapai 494.316 bok peti kemas, atau naik 8 persen dibanding pencapaian periode yang sama pada tahun 2023 yang tercatat 450.113 bok peti kemas.[am]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *