Banyak Sopir Truk Belum Aktif & R/D Lengang, Ini Kondisi YOR di Priok

  • Share
Gate Pelabuhan Tanjung Priok.

LOGISTIKNEWS.ID- Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) memprediksi aktivitas logistik dan angkutan barang dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok, baru akan bergeliat kembali pada akhir pekan ini atau selambatnya pada awal pekan depan.

Pasalnya, selain masih banyak Sopir Truk yang belum kembali dari kampung halaman/mudik Lebaran, sejumlah pabrik/industri di Jawa Barat dan sekitarnya juga belum beraktivitas/produksi normal pasca Lebaran.

“Kalaupun ada kegiatan pengeluaran barang dari pelabuhan Priok saat ini umumnya hanya berupa bahan baku yang harus diurus mendesak atau urgent. Tetapi truk angkutannya masih banyak yang belum operasional lantaran Sopir (Pengemudi) nya masih libur, atau belum kembali dari Mudik Lebaran,” ujar Ketua Umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan, kepada Logistiknews.id, pada Selasa sore (8/4/2025).

Menurut Gemilang, berdasarkan laporan para pengusaha Truk di Jakarta, bahwa kebanyakan Sopir Truk akan kembali bekerja pada akhir pekan ini atau selambat-lambatnya pada Senin pekan depan.

Berdasarkan pantauan Logistiknews, sepanjang siang hingga sore hari ini (Selasa, 8 April 2025) kondisi di pelabuhan Tanjung Priok nampak relatif lengang. Aktivitas receiving dan delivery dari sejumlah terminal peti kemas di pelabuhan tersibuk di Indonesia itu juga nampak lancar. Tidak seperti biasanya yang kerap dilanda kemacetan.

Adapun di pelabuhan Tanjung Priok saat ini terdapat lima fasilitas terminal yang melayani bongkar muat peti kemas, yakni Jakarta International Container Terminal (JICT), Terminal Peti Kemas (TPK) Koja, New Priok Container Terminal One (NPCT-1), Terminal Mustika Alam Lestari (MAL), dan Terminal 3 Priok yang dikelola IPC-TPK.

“Ya memang hari ini aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok masih agak lengang, pasca Libur Lebaran,” ujar Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri, saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon selulernya, Selasa Siang (8/4/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Logistiknews, tingkat keterisian lapangan penumpukan peti kemas atau yard occupancy ratio (YOR) peti kemas impor di JICT perhari ini, Selasa (8/4/2025) mencapai 81%, dan rata-rata YOR gabungan (ekspor-impor)-nya mencapai 58%. Sedangkan di TPK Koja, YOR impor 29%, adapun YOR ekspor-nya 40%.[am]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *