LOGISTIKNEWS.ID- Perusahaan pelayaran nasional yang bernaung di Indonesia National Shipowners Association- Jakarta Raya (INSA Jaya) melakukan audiensi dengan Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok, pada Kamis pagi (5/6/2025).
Pertemuan itu, dalam upaya memperkuat kolaborasi strategis sekaligus mempererat jalinan komunikasi antar-stakeholder pelabuhan, maupun jajaran Pengurus INSA Jata.
Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Ketua DPC Insa Jaya, Andi S. Patonangi, ini merupakan bagian dari komitmen asosiasi untuk terus menjaga hubungan harmonis dan produktif dengan otoritas pelabuhan sebagai mitra kerja utama dalam ekosistem pelayaran nasional.
Turut hadir dalam rombongan DPC Insa Jaya antara lain Arwan Selmianto, Moh. Erwin Y. Zubir, Sunarno HS., Pahala Sianturi, Bambang, dan Natashya, seluruhnya merupakan tokoh pelayaran nasional yang berpengalaman dalam industri transportasi laut.
Rombongan diterima langsung oleh Kepala KSOP Utama Tanjung Priok, Capt. Heru, yang didampingi oleh jajaraannya.
Dalam suasana hangat namun tetap sarat makna, Capt. Heru menyampaikan pesan tegas bahwa KSOP Tanjung Priok berkomitmen melayani 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan tak ada kompromi dalam menjaga kelancaran operasional pelabuhan.
“Jika ada yang perlu disampaikan, saya pribadi siap dihubungi 24 jam penuh,” ucapnya.
Capt. Heru juga menekankan pentingnya evaluasi pasca-kemacetan yang sempat terjadi beberapa waktu lalu. “Agar tidak terulang, dibutuhkan kerja sama dari seluruh pihak, bukan hanya KSOP, tapi juga asosiasi, operator, dan instansi terkait,” paparnya.
Ketua DPC INSA Jaya, Andi S. Patonangi, menegaskan bahwa pihaknya menyambut baik ajakan sinergi dari KSOP Tanjung Priok.
“Kami sangat mengapresiasi KSOP Tanjung Priok yang terbuka, cepat tanggap, dan mau berdialog. Kami siap mendukung penuh semua langkah pengendalian yang bertujuan menghindari kemacetan, baik di sisi darat maupun sisi laut,” ungkap Andi.
Dia juga menyampaikan bahwa DPC INSA Jaya akan selalu menjadi mitra yang aktif dalam mencari solusi atas tantangan pelabuhan.
“Pelabuhan adalah nadi logistik nasional. Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi adalah keharusan, bukan pilihan,” tegasnya.
Dari pertemuan ini, ujar Andi, DPC Insa Jaya dan KSOP Tanjung Priok bersepakat untuk terus menjaga keterbukaan komunikasi, mempercepat koordinasi lintas sektoral, serta saling mendukung demi kelancaran distribusi logistik nasional yang lebih efisien dan berdaya saing tinggi.[am]
