LOGISTIKNEWS.ID- Berdasarkan data yang dihimpun redaksi Logistiknews.id per Jumat (11/6/2025) hingga pukul 08.00 Wib, tercatat masih ada sebanyak 8.005 bok kontainer longstay di Pelabuhan Tanjung Priok.
Kontainer longstay itu tersebar di lapangan Jakarta International Container Terminal (JICT) sebanyak 2.851 bok, kemudian di New Priok Container Terminal One (NPCT-1) 1.682 bok. Berdasarkan data itu, jumlah kontainer longstay di kedua terminal petikemas tersebut (JICT & NPCT-1) hingga kini masih mendominasi.
Sedangkan kontainer longstay di TPK Koja 128 bok, IPC TPK Internasional (OJA) 314 bok, dan IPC TPK Internasional (TSJ) 213 bok, IPC TPK Domestik (MSA) 240 bok, IPC TPK Domestik (Temas) 7 bok, IPC TPK Domestik (009) 520 bok, IPC TPK Domestik (Adipurusa) 712 bok, dan IPC TPK Domestik (DHU) 533 bok, Terminal Mustika Alam Lestari (MAL/NPH) 638 bok, dan Prima Nur Panurjwan (PNP) 167 bok.
Adapun jumlah kontainer keseluruhan di lapangan penumpukan JICT saat ini mencapai 20.442 bok, TPK Koja 6.641 bok, IPC TPK Internasional (OJA) 903 bok, dan IPC TPK Internasional (TSJ) 1.440 bok.
Sedangkan di IPC TPK Domestik (MSA) terdapat 2.122 bok, IPC TPK Domestik (Temas) 2.512 bok, IPC TPK Domestik (009) mencapai 1.606 bok, IPC TPK Domestik (Adipurusa) 3.308 bok, dan IPC TPK Domestik (DHU) 2.787 bok.
Kemudian, di NPCT-1 sebanyak 9.363 bok, Terminal MAL/NPH mencapai 2.191bok, PTP Multipurpose 151 bok, dan Prima Nur Panurjwan (PNP) 1.837 bok.
Rata-rata YOR
Adapun tingkat keterisian lapangan penumpukan atau yard occupancy ratio (YOR) di Jakarta International Container Terminal (JICT) rata-rata (overall) per pagi hari ini (13/6/2025) mencapai 50%, dan Terminal Petikemas (TPK) Koja 46%.
Sedangkan di IPC TPK Internasional (OJA) rata-rata YOR-nya 33%, dan IPC TPK Internasional (TSJ) mencapai 33%.
Adapun YOR di IPC TPK Domestik (MSA) rerata 46%, IPC TPK Domestik (Temas) 49%, IPC TPK Domestik (009) mencapai 41%, IPC TPK Domestik (Adipurusa) 53%, dan IPC TPK Domestik (DHU) 43%.
Kemudian, di New Priok Container Terminal One (NPCT-1) rerata 47%, Terminal Mustika Alam Lestari (MAL/NPH) 45%, Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Multipurpose) 21% dan Prima Nur Panurjwan (PNP) 49%.[am]