LOGISTIKNEWS.ID- Terminal Teluk Lamong (TTL) memantapkan komitmennya dalam membangun budaya pembelajaran berkelanjutan di lingkungan kerja terminal tersebut melalui pelatihan SDM container terminal operator (CTO).
Sebab, terminal masa depan dibangun oleh insan-insan yang kompeten serta siap menjawab dinamika industri logistik yang akan terus berkembang.
Direktur Operasi dan Teknik TTL, Muhammad Syukur, menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi SDM sebagai bagian dari strategi pengembangan layanan operasional terminal.
“Apalagi, inti bisnis dari terminal petikemas adalah pelayanan. maka, pelatihan menjadi langkah penting perusahaan dalam mempersiapkan SDM yang lebih kompeten,” ujarnya melalui keterangan resmi pada Sabtu (21/6/2025).
Dia mengatakan, pelatihan CTO menjadi bukti bahwa investasi terhadap SDM adalah langkah strategis untuk menciptakan layanan yang adaptif, unggul, dan mampu bersaing secara global.
Sebagai salah satu langkah peningkatan kualitas layanan operasional yang terus menerus, TTL juga telah melakukan pelatihan CTO bagi pegawai operasional terminal pada 16–18 Juni 2025.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperluas wawasan serta memperdalam pemahaman terkait pola operasional dan pemanfaatan teknologi di terminal petikemas, demi mewujudkan operational excellence yang berkelanjutan.
Seluruh peserta pelatihan CTO dibekali dengan pendekatan teori dan studi kasus aktual yang relevan dengan tantangan operasional saat ini.
Berbagai aspek penting dalam operasional terminal seperti Shipping Industry & Containerization, Terminal Design-Capacity-Facility & Equipment, Business Process & Organization Structure, Terminal Performance & Safety, serta pengenalan Terminal Operating System (TOS) dan konsep Revenue-Cost Management juga diberikan dalam pelatihan itu.
Direktur SDM PT Pelindo Terminal Petikemas, Ady Sutrisno msngatakan, peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan CTO merupakan pijakan awal bagi TTL untuk menjadi terminal petikemas berkelas dunia.[am]