LOGISTIKNEWS.ID- Penguasaan teknologi menjadi hal utama yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan. Transformasi digital yang menyediakan data dalam pengambilan keputusan secara real-time akan berdampak terhadap peningkatan produktivitas, fleksibilitas dan kelincahan, serta daya saing perusahaan.
CEO PT Mostrans Global Digilog (Mostrans), Berty Argiyantari menyatakan, kebutuhan visibilitas, pertukaran informasi dan data secara real-time, serta saling terhubung dalam satu ekosistem.
“Tanpanya, bisnis akan terjebak dalam inefisiensi, produktivitas rendah, dan respons yang lambat yang akan mengancam daya saing,” ujarnya melalui keterangan pers yang diterima Logistiknews.id, pada Selasa (24/6/2025).
Dia memaparkan, Mostrans mendorong integrasi dalam ekosistem melalui inovasi, kolaborasi, dan digitalisasi rantai pasok.
Melalui adopsi teknologi seperti AI, IoT, blockchain, dan analitik data, perusahaan dapat melakukan pengambilan keputusan lebih berkualitas, respon lebih cepat, mitigasi risiko proaktif, serta menciptakan efisiensi yang mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan.
“Solusi digitalisasi dan rantai pasok terintegrasi diperlukan bagi pelaku industri di Indonesia untuk mendukung industri manufaktur, terlebih dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi disrupsi dalam rantai pasokan global yang mengakibatkan permasalahan beberapa komoditas,” ucapnya.
Tren teknologi dan perkembangan teknologi digital semakin penting pada industri farmasi dan logistik, termasuk pada sektor kepelabuhanan dan ritel. Karenanya, implementasi AI dalam rantai pasok memerlukan pemahaman mendalam dan keahlian teknis yang tepat.[am]