JAKARTA – Awak angkutan barang (pengemudi truk logistik/kernet-nya), yang perusahaan Truk-nya tercatat sebagai anggota Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), akan menerima vaksinasi Covid-19.
Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan mengatakan, asosiasinya telah menyampaikan permohonan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar Sopir Truk maupun Kernet-nya serta anggota keluarganya bisa menerima vaksinasi Covid-19.
“Sudah ada respon yang baik dari Kemenkes dengan meminta data para Pengemudi Truk Logistik yang akan didaftarkan sebagai penerima Vaksinasi tersebut. Makanya saat ini kami sedang mendatanya, kesemua DPD maupun DPC Aptrindo di seluruh Indonesia,” ujarnya pada Jumat (19/3/2021).
Data yang dikumpulkan dan diperlukan untuk sebagai penerima vaksinasi tersebut antara lain; NIK/KTP, Nama Lengkap, Jenis Kelamin, Tanggal Lahir, Nomer Henpon, Alamat KTP dan Nama Asal DPD/DPC.
Sebelumnya, DPP Aptrindo melayangkan surat permohonan No:136/DPP Aptrindo/II/2021 tanggal 19 Februari 2021 kepada Menteri Kesehatan Gunadi Sadikin, agar Sopir Truk maupun Kernetnya menerima Vaksinasi Covid-19.
“Surat tersebut telah mendapat respon Kemenkes dan Aptrindo diminta melampirkan data Pengemudi/Kernet yang akan dilakukan vaksinasi,” ucap Gemilang.
Dia menuturkan, saat ini perusahaan angkutan barang yang tercatat menjadi anggota Aptrindo mencapai 1.900 perusahaan dengan masing-masing mempekerjakan sekitar 5 s/d 4000 Awak Angkutan Barang (Sopir dan Kernet) per perusahaan sehingga jika diakumulasikan bisa mencapai terdapat 1,9 juta awak angkutan barang.
Menurut Gemilang, adapun kontribusi pajak bagi negara dari Aptrindo dari sektor angkutan barang dan pergudangan diatas Rp.50 triliun pertahun.
Di Indonesia, kata dia, jasa transportasi angkutan barang menggunakan truk masih menjadi primadona dibanding jasa transportasi lainnya. Maka angkutan barang menjadi urat nadi logistik dan Perekonomian nasional.
“Meskipun dimasa Pandemi seperti saat ini, para Sopir dan Kernet Truk harus tetap beroperasi setiap saat. Karena itulah kami meminta Kemenkes untuk memprioritaskan 1,9 juta awak angkutan barang itu untuk segera menerima vaksinasi Covid 19,” ucap Gemilang.(Lognews)