JAKARTA – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) telah memiliki Pusat Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Yayasan ALFI/ILFA Institute.
ALFI Institute yang didirikan sejak tahun 1999 itu memfokuskan pada bidang Pendidikan dan Pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bagi insan-insan Freight Forwarder, Logistics dan Supply Chain.
Tujuannya adalah agar SDM disektot logistik dan forwarder tersebut memiliki daya saing sehingga berjiwa profesional, berwawasan global, menguasai ilmu pengetahuan dan tehnologi serta berjiwa enterpreneurship.
Saat ini ALFI Institute mengantongi akreditasi dari United National Economic & Social Commision for Asia and Pacific Standard (UNESCAP) dan The International Federation of Freight Forwarders Association (FIATA) didalam penyelenggaraan kursus di Indonesia.
Adapun pusat program pendidikan dan pelatihan Yayasan ALFI/ILFA Institute menggunakan metode pengajaran intensif dan partisipatif dengan standard UNESCAP & FIATA.
Tenaga pengajar yang dimilikinya berpengalaman dibidangnya dan telah mengikuti Traininf of Trainers (TOT) Workshop UNESCAP di Bangkok dan TOT FIATA serta aktif mengikuti kegiatan di dalam forum nasional dan internasional.
ALFI Institute juga menyelenggarakan kursus-kursus yang berkaitan dengan ; Basic International Freight Forwarding Course (UNESCAP Standard), FIATA Diploma In Freight Forwarding (FIATA Standard), FIATA Higher Diploma in Supply Chain Management (FIATA Standard), dan Logistics Management (UNESCAP Standard).
“Bagi peserta yang telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan akan memperoleh sertifikat yang terakreditasi secara nasional maupun internasional (UNESCAP dan FIATA),” ujar M.Supriyanto, Direktur ALFI Institute, kepada logistiknews.(am)