WIMA-INA gelar ‘Women in Maritime Can Cook’ untuk Istri TKBM Pelabuhan Priok

  • Share
Ketua Umum WIMA INA Chandra Motik didampingi Kepala Syahbandar Pelabuhan Tanjung Priok, General Manager IPC Tanjung Priok, Plt Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, dan jajaran pengurus WIMA-INA, saat kegiatan 'Women in Maritime Can Cook' di lapangan Terminal Penumpang Pelabuhan Priok pada Jumat (9/4/2021)

JAKARTA – Women in Maritime Indonesia (WIMA-INA) terus berkomitmen mendukung peranan wanita di bidang maritim untuk membangun kembali dan meningkatkan budaya maritim di Indonesia.

Pada kesempatan ini Women In Maritime Association Indonesia (WIMA INA) bekerjasama dengan Indonesia Port Corporation (IPC) menggelar program “Women Can Cook” untuk para istri Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) sejumlah 50 orang yang diselenggarakan di Terminal Penumpang Nusantara, Tanjung Priok.

Hadir dalam acara tersebut, Port Otoritas Tanjung Priok dan Syahbandar Tanjung Priok Bersama jajarannya.

Dalam rangka menyambut Hari Kartini yang jatuh pada 21 April ini, WIMA INA memberikan warna berbeda,  dengan memberikan pelatihan memasak kepada istri dari Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Ketua Umum WIMA INA Chandra Motik, pada Jumat (9/4/2021).

Chandra Motik, pakar kelautan dan kemaritiman yang sangat langka di Indonesia, aktif menggaungkan kepada Pemerintah dan masyarakat agar bangsa Indonesia kembali ke laut dan membangun budaya maritime demi mewujudkan Indonesia sebagai negara maritime.

Setelah memberikan pelatihan memasak kepada kaum disabilitas dari Yayasan Disabilitas Kreatif Indonesia (YDKI) pada tanggal 6 Maret 2021, WIMA INA bekerjasama dengan Wardah dan PPKPI memberikan pelatihan menjahit dan tata rias pada tanggal 3 April 2021, dengan tujuan untuk membantu meningkatkan kreatifitas dan kemandirian kaum disabilitas.

“Kami bangga kepada kaum perempuan yang dapat mengambil peran untuk membantu menghidupi keluarganya dan membantu perekonomian keluarga, terutama di musim pandemic covid 19 ini, dimana banyak aktivitas perekonomian menurun. Para istri dari buruh TKBM ini dapat berkreasi dengan bekal yang diberikan dalam pelatihan memasak hari ini,” kata Chandra Motik.

Direktur Komersial IPC Rima Novianti dalam sambutannya yang diwakili GM IPC Tanjung Priok menambahkan, selain pelatihan dan pendampingan, IPC memberikan alat perlengkapan memasak, agar setelah pelatihan dapat langsung dimanfaatkan untuk modal usaha.

Carmelita Hartoto, waketum WIMA yang juga Ketua Umum INSA berkomentar, menyambut Ramadhan ini, para istri TKBM diharapkan dapat segera menerapkan ilmu dari pelatihan memasak yang diperoleh hari ini sehingga dapat menambah penghasilan dari keluarga para buruh TKBM.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *