JAKARTA – Semua Pengemudi Trucking di Indonesia sudah semestinya memiliki keterampilan yang mumpuni bukan saja yang betkaitan dengan teknik mengemudikan armada namun juga memerlukan kesadaran yang baik dalam mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan.
Dirut Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Logistik Insan Prima (LIP), Henry Ruswoto mengatakan driver trucking berperan penting dalam mendukung kelancaran arus barang dan logistik.
Sebab, ujar dia, jika terjadi kecelakaan yang disebabkan kecerobohan driver trucking, otomatis hal itu berdampak pada terganggunya proses atau kegiatan distribusi logistik yang diangkut truk tersebut dan perusahaan trucking maupun pemilik barang (consigne)-nya juga menderita kerugian.
Oleh sebab itu, Sopir Trucking harus dibekali pengetahuan dan kompetensi yang baik supaya hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi saat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,” ujar Henry saat memberikan pengantar pada kegiatan Uji Kompetensi dan Sertifikasi Pengemudi Truk yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Logistik Insan Prima (LIP) dan bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), di Kantor Dunex Logistics, Jakarta pada Sabtu (10/4/2021).
Kegiatan uji kompetensi dan sertifikasi Sopir Truk itu merupakan bagian dari menjalankan peran BNSP untuk memastikan apakah para driver trucking memenuhi kompetensi yang ideal.
Henry juga mengingatkan jangan sampai driver trucking ugal-ugalan karena jika terbukti melanggar (ugal-ugalan) di jalan raya maka pihaknya bisa saja mencabut sertifikasi yang telah diberikan oleh Lembaganya kepada Sopir Truk.
Kegiatan uji Kompetensi dan Sertifikasi Pengemudi Truk Angkutan Barang dan Petikemas itu dibuka oleh Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan.
Kegiatan tersebut juga didukung oleh Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (ASDEKI), Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) dan PT Dunia Express Transindo (Dunex) Logistics.