JAKARTA – Pemerintah RI menargetkan dapat menerapkan National Logistic Ecosystem (NLE) di 10 pelabuhan di Indonesia, dan diusulkan terintegrasi dengan layanan PeduliLindungi guna menjamin keamanan di tengah pandemi Covid-19.
Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenkomarves) menargetkan kepada stakeholder terkait agar bisa mengimplementasikan National Logistic System (NLE) di 10 pelabuhan setelah Batam.
Seperti diketahui, guna mempercepat implementasi Instruksi Presiden No. 5/2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional, Menteri Koordinator Luhut Binsar Pandjaitan membahas perkembangan National Logistic Ecosystem (NLE) atau Ekosistem Logistik Nasional bersama berbagai Kementerian tau Lembaga terkait perkembangannya.
Menko Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan meminta agar seluruh pihak bekerja sama memantau perkembangan NLE setiap bulannya sehingga kendala yang ada bisa segera diperbaiki.
“Saya minta kepada semua, target kita 10 pelabuhan setelah Batam. Coba disusun timetable-nya dan kendalanya apa. Akan kita address [selesaikan] satu-satu supaya semuanya jalan,” ujarnya dikutip dari siaran pers.
Selain itu, dia juga mengusulkan agar layanan PeduliLindungi bisa diintegrasikan di pelabuhan, guna menjamin keamanan di tengah pandemi.
“Terintegrasilah semua itu. Karena ini sedang pandemi, Peduli Lindungi akan dimasukkan ke dalam pelabuhan agar bila ada orang mau masuk harus pakai barcode. Setiap pelabuhan harus ada barcode-nya dan harus bertanggung jawab. Kalau dia Covid dan belum vaksin gak boleh masuk,” terangnya.
Untuk memperbaiki kondisi logistik di Indonesia, Pemerintah saat ini juga sedang menyusun Rencana Aksi Penataan Ekonomi Logistik Nasional sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 5/2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional.
Pemerintah membangun Ekosistem Logistik Nasional/NLE untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan daya saing, dan menciptakan peluang yang berbasis digital.
Dengan demikian, para eksportir dan importir hanya perlu melakukan transaksi melalui sebuah platform daring.(am)